Beras Kemuning Mengantarkan Arga Jadi Pemuda Berprestasi
Medan, (Sentralberita)- Usia yang muda bukan menjadi halangan untuk mulai bekerja dan membuka usaha. Hal itu dibuktikan oleh Arga Abdi Rafiud Drajat Lubis. Pria muda kelahiran Medan 9 September 1992 ini tak ragu mencoba peruntungannya dalam dunia bisnis.sejak usianya 17 tahun.
Arga mengelola bisnis obat herbal dan kosmetik kecantikan yang diproduksinya sendiri dan dipasarkan ke tengah masyarakat . Bisnis yang dimulai sejak 2009 ini semakin sukses dan berkembang, terbukti kini usaha obat herbal (Femitive, zapota) dan kosmetik kecantikan (sabun beras kemuning) sudah menjangkau dunia internasional.
Arga mengaku awal memulai produksinya respon masyarakat secara perlahan dan terus meningkat, sehingga dia mendirikan CV. Arga Farma. Di perusahaan itu sebagai direktur dan memiliki 5 orang karyawan tetap dan tidak tetap 2 orang dengan omzet per tahun Rp 36.000.000.
“Pekerjaan ini saya tekuni setiap harinya sambil kuliah dan kini perkuliahan saya sudah hampir selesai,” ujarnya.
Dia menceritakan, CV Arga Farma berdiri dengan latar belakang banyaknya permasalahan yang timbul akibat penggunaan obat-obat kimia yang penggunaannya dalam jangka panjang akan cukup mengkhawatirkan.
Karena itu, katanya, masyarakat harus didorong menggunakan bahan-bahan alami herbal dalam upaya penyembuhan penyakit. “Saya akan mengekplorasi berbagai macam tumbuhan herbal di Indonesia dan sekaligus menciptakan lapangan kerja dan ini merupakan misi saya,” ujar Arga.
Sambil mengatakan produknya sudah teruji khasiatnya dan penggunanya telah merasakan mafaatnya dan produksinya telah mendapat izin Diskes, ke depan berobsesi mempunyai perusahaan herbal/fitofarmaka dengan standart internasional dan mempunyai cabang /perwakilan di setiap provinsi di Indonesia dalam 5 tahun ke depan.
“Saya juga dalam waktu dekat ini mengeluarkan berbagai produk ungulan pada penyekit-penyakit degenaratif pada masyarakat Indonesia,”ujarnya
Sebagai mahasiswa farmasi yang akan mengakhiri perkuliahannya, Arga mengaku sabun herbalnya alami yang diperkaya dengan ektrak beras dan kemuning berfungsi menghilangkan noda hitam, mencerahkan kulit dan sebagai anti septik alami pada kulit.
“Alhamdulillah terbukti dalam sakala laboratorium sabun beras kemuning memeberikan efek yang positif sebagai penghilang noda,”jelasnya.
Atas prestasinya memproduk sabun beras kemuning dan zapota oil terplih meraih juara 4 tingkat nasional dalam kegiatan Kewirausahaan Pemuda tahun 2015.”Saya sebagai duta sumatera Utara bersaing ketat dengan peserta seluruh provinsi di Indonesia,”ujarnya seraya mengaku mereka diuji oleh tim Kemenpora dan penguji lainnya secara nasional.
Sebelum terpilih mewakili Sumatara Utara di tingkat nasional, dia bersaing di Sumatera Utara melalui Dispora Sumut. Bidang Kepemudaan. “Alhamdulillah saya terpilih ke tingkat nasional dari Sumatera Utara,”pangkasnya seraya mengaku pengalaman itu akan memacunya untuk lebih baik dan sukses.(SB/01)