Pimpinan DPRD Medan Harapkan Bom Jakarta yang Terakhir
Medan, (Sentralberita)-Wakil Ketua DPRD Medan dari Fraksi Demokrat Burhanuddin Sitepu meminta warga Medan tidak panik dan tetap mempererat persatuan. Selain itu, peristiwa bom Jakarta diharapkan menjadi teror terakhir sekaligus mengingatkan agar aparat hukum bekerja semaksimal mungkin memberikan rasa aman di bumi pertiwi.
Dikatakan Burhanuddin, peristiwa bom Jakarta tentunya memberi dampak bagi masyarakat didaerah lain termasuk di Kota Medan. Begitupun Burhanuddin kembali mengingatkan agar warga Medan peka terhadap lingkungan sekitar termasuk secepat mungkin berkoordinasi dengan aparat hukum jika menemukan hal-hal ganjil disekitar mereka.
“Seperti halnya peka terhadap adanya gerakan-gerakan atau aktifitas-aktifitas warga yang dinilai cukup ganjil. Seperti ngumpul-ngumpul secara sembunyi-bunyi patut dicurigai dan segera laporkan kepada aparat hukum,”ujar Burhanuddin kepada wartawan usai Sholat Jumat di Kantor Walikota Medan kemarin (15/1).
Lebih lanjut dikatakan Burhanuddin warga Medan sendiri sempat dibuat resah dengan keberadaan Gafatar. Meskipun secara terbuka mereka mengaku telah membubarkan diri namun hal tersebut tidak bisa dibaikan begitu saja. Karena dikuatirkan ada gerakan-gerakan yang memang diciptakan untuk mengancam keutuhan NKRI.
“Intinya kita harus terus bersatu dan perduli terhadap lingkungan sekitar. Jika kita bersatu tentunya gerakan-gerakan yang ingin mengganggu kedaulatan NKRI bisa kita dicegah bersama dengan aparat hukum,”ujarnya.
Dijelaskannya, peristiwa bom Jakarta tentunya menjadi sinyal agar aparat di Kota Medan untuk berhati-hati dan tetap waspada terhadap ancaman toriris yang bisa saja terjadi di Kota Medan. Untuk itu aparat keamanan TNI dan Polri juga harus intern menjalin koordinasi dengan pemerintah setempat dari tingkat Kepling, kelurahan, kecamatan sampai pimpinan daerah.(SB/01)