PWPM Siap Perang terhadap Terorisme dan NKRI Harga Mati
Medan, (Sentralberita)-Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara M. Basir Hasibuan menyatakan sikap Perang Terhadap Terorisme, Komunisme dan segala bentuk yang dapat merusak generasi muda bangsa.
“NKRI adalah harga mati katanya,” didampingi Husni Mubarak, MA, Sholeh Tanjung, ST, Amrizal, S.Si., M.Pd dan Arif Suhayri pada acara pelatihan kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah dalam upaya pencegahan terorisme di Sumut.
.Kegiatan yang bekerjasama dengan Kemenpora RI itu berlangsung selama dua hari di aula Islamic Centre Kampung Dadap Medan,diikuti 50 orang peserta berasal dari utusan PD. Pemuda Muhammadiyah Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli Serdang.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mencegah menyebarnya paham terorisme dan komunisme gaya baru di generasi muda dan untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan penguatan idiologi ke Islaman generasi muda.
Narasumber kegiatan kepala bidangBina kepemudaan Dispora Sumut Thohir, Unit Kriminal Umum Polda Sumut Kompol Subroto, PW. Muhammadiyah Sumut dan Ketua PW. Pemuda Muhammadiyah Sumut. serta Al Ghozali mantan terorisme mendampingi POLDA Sumut
MenurutGhozali, ada 3 cara yang dilakukan teroris untuk merekrut dan mendoktrin yaitu :
- Menggunakan ayat-ayat alqur’an , menyatakan bahwa negara ini tidak berhukum dengan hukum Allah
- Ibadah, kalau ada yang cara beribadah yang tidak sesuai dengan hukum Allah, itu kafir.
- Baiat = bersumpah untuk taat kepada Allah dan Rasul dan amirnya. (SB/01)