SMAN1 Natal Butuh RKB, Dukungan Pemerintah Sangat Diharapkan

Kepala SMAN Negeri 1 Natal Drs.Oloan Nasution dan SMA Negeri 1 Natal

sentralberita|Madina~SMA Negeri 1 Natal di Desa Sasaran Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal (Madina), saat ini memiliki 670 Siswa-siswi atau sebanyak 21 Rombongan Belajar (Rombel) dari, 8 rombel Kelas X, 7 rombel untuk Kelas XI, dan 6 rombel untuk Kelas XII.

Sementara ketersediaan fasilitas sekolah hanya ada 17 Ruang Kelas saja, dan ditambah satu ruangan laboratorium, demikian dikatakan Kepala SMA Negeri 1 Natal Drs.Oloan Nasution kepada sentralberita.com,senin (23/9/2019) di ruang kerjanya.

Dijelaskannya, semua ruang kelas yang ada sebanyak 18 ruangan, sementara yang dibutuhkan 21 ruangan berdasarkan jumlah rombongan belajar yang ada saat ini, dengan kondisi ini kita sangat mengharapkan perhatian dan dukungan dari Pemerintah untuk pengalokasian anggaran pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di Sekolah ini, Ucap Pak Oloan.

Baca Juga :  30 Peserta Didik MAN Binjai Berhasil Lolos SNBP di Pulau Sumatera dan Jawa

Pentingnya kebutuhan pembangunan RKB ini, kata Pak Oloan Nasution, adalah mengingat tingginya antusias masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di sekolah ini, yang diperkirakan tahun depan kita akan menerima Siswa-siswi Baru sebanyak 8 Rombel, sesuai dengan Tahun Ajaran 2019 kemarin, ungkapnya.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara atas segala kebijaksanaannya sehingga pada tahun 2019 ini telah mengalokasikan anggaran pembangunan RKB sebanyak 2 lokal dan 1 lokal untuk laboratorium yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), yang saat ini dalam proses pengerjaan”, ujar Oloan.

Meski demikian, kata Kepala SMA negeri 1 Natal itu, sekolah ini masih butuh dan sangat mengharapkan dukungan serta perhatian dari Bapak Kepala Dinas Pendidikan Pemprovsu agar tahun depan masih ada alokasi anggaran Pembangunan RKB lagi mengingat kebutuhan dan demi kemajuan sekolah ini, tutup Oloan Nasution. (MAH)

Baca Juga :  Pemprovsu Selidiki Kasus Dugaan Penyiraman Air Panas 
-->