3 Astronot AS Tewas Dalam Kebakaran Pesawat Ruang Angkasa Apollo

Sentralberita.com| Tiga astronaut Amerika Serikat (AS) tewas setelah kebakaran melanda pesawat ruang angkasa Apollo 1, pada 27 Januari 1967. Apollo 1 dirancang untuk penerbangan berawak ke Bulan selama latihan di Cape Kennedy.

Api berasal dari percikan listrik di sistem oksigen dan merambat cepat di seluruh bagian pesawat sehingga membunuh ketiga astronot dalam hitungan detik. Komandan penerbangan Gus Grissom, Edward White, dan Roger Chaffee, sedang berada dalam proyek uji coba peluncuran misi Apollo 1.

Letnan Chaffee (31 tahun) dari Angkatan Laut AS belum pernah terbang ke ruang angkasa sebelumnya. Sedangkan Letnan Kolonel Grissom (39) dan Letnan Kolonel White (35) dari Angkatan Udara AS telah memiliki pengalaman di antariksa.

Dilansir dari BBC, pada pukul 18.31 waktu setempat, satu astronaut mengaku mencium bau api. Dua detik kemudian Letkol White melihat api di kokpit.

Api menyebar melalui kabin dengan cepat. Komunikasi terakhir dari mereka terdengar hanya 17 detik sebelum api merembet ke seluruh pesawat.

Para astronaut tidak memiliki banyak waktu untuk menyelamatkan diri dalam pesawat yang bertekanan tinggi. Kondisi ideal, proses penyelamatan diri memakan waktu 90 detik dengan membuka ventilasi kabin untuk menurunkan tekanan.

Insiden Apollo 1 menjadi prioritas menyelidikan NASA. Badan Antariksa AS itu mendapatkan banyak kritik karena dianggap telah meremehkan kemungkinan kebakaran di dalam pesawat.

Sejumlah modifikasi dilakukan pada pesawat ruang angkasa jenis Apollo. Apollo dibuat agar lebih mudah dibuka dari dalam, interior kapsul dibuat lebih tahan api, dan udara di dalamnya campuran dari nitrogen dan oksigen, bukan oksigen murni yang mudah terbakar, serta pakaian tahan api untuk astronaut.

Program luar angkasa sementara ditunda, tetapi tidak dihentikan. Pada 25 Mei 1961, Presiden John F Kennedy telah berkomitmen Amerika akan mendaratkan seorang manusia di Bulan di akhir dekade. Apollo 7 kemudian berhasil diluncurkan pada 11 Oktober 1968. Kurang dari setahun kemudian, pada Juli 1969, Apollo 11 mendaratkan Neil Armstrong di Bulan. (SB/01/Rep/co)