Polres Jajaran Poldasu Bubarkan Warga Tak Patuhi Protokol Kesehatan
sentralberita|Medan~Polres – Polres sejajaran Polda Sumut terus gencar lakukan himbauan pencegahan penyebaran covid -19 di wilayah sumut.
Hal Ini Di Lakukan Polda Sumut Sebagai Bentuk Pelaksanaan Ops Aman Nusa ll toba 2020 sekaligus menjalankan maklumat kapolri yg di sampaikan kapolda sumut kepada masing – masing kapolres jajaran polda sumut.
Tidak hanya memberikan himbauan tentang bahaya penularan covid -19 namun , Polres jajaran Polda Sumut juga turut mengedukasi masyarakat tentang tata cara pencegahan penularan covid -19 dengan mengikuti anjuran protocol Kesehatan .
Seperti yg di lakukan Polres sibolga, bersama aparat gabungan TNI dan Polri turut memberikan himbauan serta pembubaran kepada masyarakat yg masih berkumpul dan masih berada di luar rumah melakukan hal – hal yang tidak penting.
Juga yang di lakukan Polres Binjai. Kapolres Binjai bersama tim gabungan dari pemerintah Kota Binjai ikut turun langsung memberikan himbauan kepada warga pemilik warung dan cafe yang berjualan namun tidak menerapkan anjuran protokol kesehatan dan mengabaikan maklumat Kapolri.
Sedang kan giat pencegahan penyebaran covid -19 yg di lakukan Polres Pakpak Bharat yg itu dengan melakukan pengecekan di pos pam cek point untuk melakukan pengawasan dan peninjaun kendaraan yang keluar dan masuk tanpa adanya kepentingan,
selain itu hal yg di lakukan polres tapanuli selatan yaitu melakukan penghimbauan di warung tuak yg masih beropresi tanpa menerpkan anjuran protokol Kesehatan.
Kabid Humas Polda Sumut saat dikonfirmasi mengatakan, Polres – Polres Jajaran Polda Sumut tetap Rutin melakukan penghimbauan dan pembubaran guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Covid -19 .
Apabila Ttdak menerapkan anjuran dari Protokol Kesehatan “ Polres Jajaran Polda Sumut tidak akan bosan dan akan terus melakukan giat iiat pencegahan sesuai arahan Kapolda Sumut untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat penularan covid -19,
karena mencegah akan lebih baik dari pada mengobati penyakit yg belum ada obat nya ini” ucap KBP Tatan Dirsan Atmaja SIK., Minggu (3/5/2020)