Mendiknas: UN Proses Kebohongan kepada Anak Didik
![](http://sentralberita.com/wp-content/uploads/2017/01/PWPM.jpg)
Sentralberita| Medan~Mendiknas Prof. Dr. Muhajir Effendi mengatakan, ujian nasional (UN) sesungguhnya sudah baik akan tetapi dalam pelaksanaannya, UN sangat banyak ditemukan sebuah proses yang mengajarkan kepada anak didik untuk berbohong.
Realita di lapangan membuktikan bahwa suatu daerah mengharuskan kelulusan siswa itu minimal 90%, sehinggan kepala dinas akan menekan kepala sekolah, kepala sekolah akan menekan guru, guru akan melakukan segala cara untuk bisa membantu siswa sampai memberikan bocoran jawaban.
” Saat ini UN bukanlah penentu kelulusan akan tetapi proses ini tetap terjadi, karena adanya tekanan harus lulus 100% atau minimal 90%. Ini akan memberikan pembelajaran yang tidak baik untuk dunia pendidikan kita”, ujarnya saat dialog dengan PW Pemuda Muhammadiyah, Minggu (8/1/2017) di Medan.
Ketua PW. Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara M. Basir Hasibuan, M.Pd dialog merupakan program bidang pendidikan PW. Pemuda Muhammadiyah sebagai bentuk partisipasi aktif pemuda Muhammadiyah dalam melakukan pencerdasan terhadap bangsa.
Dalam kesempatan ini PW. Pemuda Muhammadiyah Sumut memberikan rekomendasi kepada Menteri Pendidikan: Perlunya Pembaharuan Buku Ajar di Indonesia, Meningkatkan kesejahteraan guru berbasis prestasi dan kinerja guru yang lebih profesional.Membuat aturan sanksi yang jelas buat guru yang tidak meningkatkan kualitas mengajarnya di kelas, apakah teguran sampai pemberhentian sertifikasi.Guru honor harus lebih diperhatikan kesejahteraannya. (SB/01)