Saham Perbankan Terpuruk, IHSG Tertekan

sentralberita|Medan~Saham-saham perbankan memerah alias terpuruk dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (9/3/2020) yang gilirannya laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga tertekan.

Kepala PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Medan, Muhammad Pintor Nasution Senin (9/3/2020) mengatakan
semua saham perbankan merona merah hari ini. “Karena harga minyak dunia dahsyat turunnya,” katanya.

Menurut Pintor, harga minyak dunia meluncur bebas sampai -30,40 persen. Namun saham dari awal tahun turunnya sudah pelan-pelan. “Kalau diakumulasi dalam juga,” ungkap Pintor.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) misalnya, terjatuh 3,79 persen menjadi Rp 29.825.Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turun 6,55 persen menjadi Rp 6.775, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) terkoreksi 3,49 persen menuju Rp3.870, dan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) anjlok 6,64 persen ke level Rp5.975.

Baca Juga :  Pemko Medan Peringati World Cleanup Day Dengan Menggelar Gotong Royong Massal dan Normalisasi Drainase

Selanjutnya, saham PT Bank Panin Indonesia Tbk. (PNBN) terkoreksi 6,17 persen menjadi Rp1.065, dan saham PT CIMB Niaga Tbk. (BNGA) turun 5,39 persen menuju
Rp790.

Analis Keuangan, Gunawan Benjamin mengungkapkan kini pasar keuangan benar benar dihimpit banyak sentimen negatif. Pelaku pasar lagi-lagi psikologisnya kembali tertekan, sementara penyebaran virus corona saat ini masih menghantui. Apalagi, perang antara Turki dan Rusia pecah di Suriah. “Perang tersebut menambah deretan buruk sentimen eksternal yang akan mempengaruhi pasar keuangan,” terangnya.

Disaat dunia tengah dikuatirkan dengan virus corona, pelepasan rudal oleh Korea utara kian memperburuk sentimen pada hari ini. “Pagi ini, bursa di asia memerah dengan penurunan yang sangat tajam. Bursa di dunia bergerak turun, dan dibeberapa bursa di asia anjlok lebih dari 3 persen,” terang dia.

Baca Juga :  Naslindo Sirait, Patriotisme Koperasi dan Keberanian Bobby Nasution Membangun Ekonomi Merah Putih Desa

Selain itu, pagi ini IHSG anjlok dibuka di level 5.364,60. Sementara itu kinerja IHSG sejauh ini kian terpuruk dikisaran 5.341,82. Kondisi pasar keuangan di awal pekan ini benar benar mengecewakan dihantui buruknya semtimen eksternal. Bahkan IHSG sempat terpukul hingga melebihi 3,4 persendi level 5.303.

“Disisi lain, hal yang sama juga ditunjukan oleh kinerja mata uang rupiah yang terpuruk. Rupiah anjlok di kisaran 13.345 per dolar AS sejauh ini,” kata Gunawan.(SB/Wie)

2 thoughts on “Saham Perbankan Terpuruk, IHSG Tertekan

Komentar ditutup.

-->