Upaya Membangun Desa Berkelanjutan, BKNDI Sumut Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintahan Jokowi

Ketua BKNDI Sumut 4 dari kanan didampingi Ketua Ketua BKNDI Kabupaten Kota

sentralberita|Medan~Badan Komunikasi Nasional Desa se-Indonesia (BKNDI) Sumatera Utara (Sumut) siap mewujudkan program Nawacita Jokowi dalam mengawasi/ mengontrol dan membantu pelaksanaan peningkatan kemajuan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) seluruh desa se-Indonesia, khususnya di Sumut.

Hal itu disampaikan Ketua BKNDI Sumut, Burhan Sinaga didampingi Sekretaris Godang Hutasoit dan Feri Nofirman Ketua Harian dalam acara Temu Ramah dan Silaturrahmi pengurus Dewan Pimpinan Provinsi BKNDI Sumatera Utara dengan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Kabupaten Kota Se Sumut.

Sekaligus dalam kesempatan itu penyerahan SK dan diisi dengan materi tentang bagaimana menggunakan aplikasi online dimana aplikasi ini nantinya dapat membantu masyarakat desa dan pemerintah saling bersinergi, Sabtu (15/02/2020) di Hotel Madani Medan.

Turut hadir pada temu ramah ini dari BKNDI Kota Medan, Deli Serdang, Tapanuli Utara, Labuhanbatu Induk, Labuhanbatu Selatan, Samosir, Batubara dan lainnya.

Burhan menjelaskan, Temu Ramah dan Silaturrahmi antar pengurus Provinsi dan Daerah adalah dengan maksud menyamakan visi dan misi guna mensinergikan dan mendukung upaya percepatan pembangunan sesuai konsep Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo dengan Nawacitanya.

Salah satu penjabaran konsep itu dilakukan dengan pemberdayaan desa desa di Indonesia, “oleh karena itu BKNDI hadir di Indonesia termasuk di Sumut ini,” dalam rangka mendukung peningkatan sumber daya manusia sekaligus melihat potensi desa desa yang ada di Sumatera Utara agar desa desa mampu bergerak dinamis dan berkemajuan, papar Burhan Sinaga.

Baca Juga :  Gubernur Bobby Nasution Ajak Siswa Sumut Bangga dengan Danau Toba

“Sinergitas antar berbagai intansi untuk menjaga keamanan, pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan desa sangatlah penting, untuk itu, dibutuhkan pendampingan desa secara intensif, yang dimaksud sinergitas antara pemerintah desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas,” termasuk kita dari BKNDI, katanya.

Burhan menegaskan kepada peserta yang hadir, BKNDI ini bukan lah LSM, OKP atau sejenis nya, kita ini Badan Komunikasi hadir untuk menuangkan buah fikiran untuk pembangunan, sekaligus sebagai control social.

selama ini banyak desa desa yang tertinggal, baik dari segi SDM maupun SDA nya, jadi BKNDI ini bukan alat untuk mengancam pemerintah Desa maupun Kabupaten Kota, tapi merupakan mitra kerja dengan tujuan mulia, ujarnya.

Feri Nofirman, selaku Ketua Harian BKNDI Sumatera Utara menambahkan, banyak Kepala Desa maupun Lurah yang tidak mampu melaksanakan program pemerintah pusat saat ini, banyak dana desa/ kelurahan yang digunakan untuk kepentingan pribadi, banyak program yang tidak tepat sasaran dan ini tentu menjadi masalah.

Baca Juga :  Pimpinan DPRD Medan Prihatin Sulitnya Gas LPG 3 Kg

Sekarang ini berdasarkan informasi sudah ada 900 Kepala desa yang masuk penjara, ini tentu menjadi masalah bagi pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. ungkapnya.

Oleh sebab itu Feri mengatakan, BKNDI akan bermitra dengan Kepala Dinas PMD di tingakat Provinsi maupun Kabupaten Kota untuk menjadi salah satu fasilitator desa guna membantu misalnya dalam pembuatan laporan keuangan sesuai arahan dan kebijakan pemerintah dalam hal ini Menteri Dalam Negeri pak Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Bu Sri Mulyani.

Kita juga membantu peningkatan SDM aparatur Desa, sekaligus turut serta membantu dalam hal pengembangan potensi Desa, misalnya ada daerah yang desa nya punya potensi dalam peningkatan perekonomian masyarakat desa, BKNDI akan hadir dan menjadi jembatan untuk mencarikan pasar bagi masyarakat tersebut, dan keuntungan dari situ dikembalikan untuk menjadi PAD bagi desa tersebut. ujar Feri Nofirman.

Baik Burhan dan Feri mengatakan, bahwa mereka dalam waktu dekat akan hadir pada acara Rakornas dan Refleksi 100 hari kerja Presiden Jokowi Ma’ruf Amin beserta BKNDI Kabupaten Kota, kita akan berangkat bersama ke Jakarta pada 27-28 Februari nanti ujar mereka.(SB/01)

-->