Perkuliahan Diliburkan, Tiga Mahasiswa Universitas Nomensen Diamankan
![](http://sentralberita.com/wp-content/uploads/2019/11/mhs1.jpg)
sentralberita|Medan~Pasca bentrokan yang menewaskan seorang mahasiswa di HKBP Nomensen, kampus tersebut diliburkan dan polisi kini mengamankan tiga oknum mahasiswa. Ketiganya diduga sebagai pelaku penikaman mahasiswa inisial RS hingga meninggal dunia.
“Pelaku Nomensen sudah ditangkap 3 orang,” kata Kaporestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto kepada wartawan, Sabtu (23/11/2019).
Saat ini, polisi masih memintai keterangan ke tiga tersangka yang diduga berasal dari kubu lawan. Namun, Dadang belum menjelaskan identitas ke tiga oknum mahasiswa yang ditangkap.
Sementara itu, bentrokan maut antara mahasiswa HKBP Nomensen dari Fakultas Tehnik dan Fakultas Pertanian yang terjadi pada Jumat kemarin itu juga menyebabkan aktivitas perkuliahan di kampus tersebut di liburkan hingga Selasa (26/11).
“Para mahasiswa Universitas HKBP Nommensen diliburkan sampai hari Selasa (26/11) mendatang,” kata Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin, Sabtu (23/11).
Dia memaparkan kebijakan meliburkan mahasiswa itu merupakan inisiatif pihak rektorat. Begitupun, polisi tetap melakukan penjagaan di sekitar kawasan Kampus Universitas HKBP Nommensen, Jalan Sutomo, Medan. Penjagaan dilakukan hingga situasi benar-benar kondusif.
“Sampai hari ini kita terus melakukan penjagaan ketat. Doakan saja semoga semua baik-baik dan tidak ada aksi susulan,” imbuh Arifin.
Saat ini, ratusan personil Brimob, Sabhara Poldasu dan Polsek Medan Timur masuh melakukan penjagaan di dalam kampus HKBP Nomensen. Hal ini dilakukan untuk mengangisipasi bentrokan susulan.
Semenetara itu, jenazah mahasiswa inisial RS yang menjadi korban akibat luka tusukan senjata tajam di bagian dadanya kini sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Balige.
Seperti diketahui RS yang merupakan mahasiswa dari Fakultas Pertanian inisial R-S tewas setelah dadanya terluka akibat tusukan senjata tajam. Informasi diperoleh, ketiga mahasiswa yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka ditangkap pada Jumat (22/11) malam di Medan.
(SB/01)