Pembentukan Pansus Asset Terus Bergulir, BPK Diminta Telusuri Asset Pemko Medan

“Pemko Medan transparan terkait jumlah asset bergerak maupun tidak. Banyak kita dengar asset lahan Pemko berpindah tangan, begitu juga asset bergerak seperti bobil dan sepeda motor tidak jelas keberadaannya. Ini harus ditelusuri sehingga dapat transparan,” ujar Ketua Fraksi PDI P DPRD Medan Hasyim SE kepada wartawan di Medan, Rabu (12/10).
Dikatakannya, terkait keberadaan mobil dinas di DPRD Medan saja tidak jelas, sama halnya mobil dinas yang masih dikuasai mantan anggota DPRD Medan. Begitu juga kendaraan roda dua hingga saat ini tidak tahu rimbanya.
Bukan itu saja tambah Hasyim selaku politisi PDIP ini, mobil dinas yang dimiliki seluruh pejabat Pemko Medan saja tidak terdata dengan benar. “Seharusnya bagian asset transparan terkait keberadaan kendaraan dinas yang layak beroperasi atau tidak. Begitu juga soal lelang kendaraan dinas roda dua dan empat supaya terbuka untuk umum,” terang anggota Komisi C DPRD Medan ini.
Terkait hal itu, Hasyim mengaku pihaknya sesame anggota dewan sudah menggagas pembentukan Pansus asset dengan harapan segera terealisasi. Tujuannya, untuk mendata seluruh asset bergerak maupun tidak sekaligus khusus asset bergerak agar dapat dilelang secara transparan.
Menyinggung penambahan mobil dinas DPRD Medan yang menjadi asset Pemko Medan. Hasyim mengaku selaku Ketua Fraksi ikut mendapat mobil tersebut. Itu pun kata Hasyim, memgingat mobil lama yang dimilikinya sudah mobil tua.
Dikatakan, pergantian mobil tersebut mengingat perawatan mobil lama sudah merepotkan. Sementara biaya perawatan mobil dinas dan BBM ditanggung oleh pemakai tidak lagi dianggarkan di APBD Pemko Medan. (SB/01)