Stand Kantong Penampung Urine Diserbu Jemaah

sentralberita|Medan~ Jutaan Calon Jamaah Haji (CJH) mulai berkumpul di tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji sampai puncaknya nanti, Idul Adha 11 Agustus 2019. Selain melengkapi Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, kacamata, payung, semprotan air dan tas passport, ternyata kantong menampung urine atau kantong pipis menjadi satu APD tambahan yang tidak terlupakan.
Stand bazaar kantong penampung urine, Peepis di Asrama Haji Medan pun terus diramai para CJH. Ketakutan antri di toilet yang sangat panjang saat di Armina membuat JCH memilih untuk membawa kantong pipis. Apalagi, menahan kencing terlalu lama bisa mengganggu kesehatan.
“Dari panitia sudah ada dikasih. Tapi buat jaga-jaga harus nambah lagi, apalagikan ibu sudah tua, entah nanti males dia pake pampers, gak apalah dibelikkan lagi,” ujar Laniari saat mengantarkan ibunya Dariamas Hasibuan ke Asrama Haji Medan.
Sementara itu, Leader Stand Pusat Riyal, Ahmad Fauzi mengatakan pihaknya sudah tiga tahun membuka bazaar di Asrama Haji dan menjual produk Peepis, kantong yang digunakan menampung urine kepada CJH Sumut.
“Jadi bentuk kanyong ini, isinya ada gelnya. Nanti air urine yang masuk berubah jadi gel padat seperti agar-agar dan ini tidak berbau. Kantong ini pun bisa dipakai sampai 3-5 kali,” ujar pria yang disapa Ozy ini.
Katanya, produk asal Surabaya ini dibuat dari pengalaman ownernya saat melaksanakan ibadah haji dan mengantri sangat panjang di toilet.
“Kalau kencing sembarangan itukan pasti bau pesing kemana-mana. Ini nanti setelah dipakai bisa ditutup rapat lagi dan sudah didesain agar mudah dipakai. Makanya beda bentuknya buat laki-laki juga perempuan. Di dalam setiap lipatan Peepis juga disediakan tisu kering, makanya untuk istinjaknya bawa tisu basah. Cari tisu basah yang bebas alkohol, tanpa parfum. Jadi bisa digunakan saat beribadah tanpa nembatalkan ikhrom,” kata Ozy.
Peepis dan tisu basah Seeka yang pihaknya keluarkan, lanjutnya sangat cocok dan memudahkan pelaksanaan ibadah saat di Arafah, Mina dan Musdalifah.(SB/nindi)