Pesta Rakyat dan Syukuran Bhayangkara 73, Polri Tiga Besar Lembaga Dipercaya Publik

sentralberita|Medan~Upacara dan Syukuran HUT Bhayangkara ke-73 Polda Sumatera Utara serta Pesta Rakyat berlangsung meriah dengan ditandai dengan berbagai kegiatan, Rabu (10/7/2019) di Lapangan Merdeka Medan yang dihadiri Pangdam I/BB, MS Fadilah dan Gubernur Sumater Utara Edy Rahmayadi.
Diawali dengan upacara, dilanjutkan dengan pidato Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto yang membacakan pidato Kapolri serta pemotongan nasi tumpeng yang diiringi puisi, pemberian penghargaan dan cendra mata, baik diterima personil Polri maupun isntansi pemerintah maupun swasta, pemberian hadiah kepada para juara tembak, pemberian tali asih kepada keluarga korban teroris serta berbagai atraksi ditampilkan menandai meriahnya HUT ke-73 Bhayangkara.

Dalam pidatonya, Kapoldasu menyampaikan bahwa saat ini berdasarkan hasil survei yang diselenggarakan berbagai lembaga yang kredibel, intansi Polri telah berada pada tingkat tiga besar lembaga yang dipercaya publik.
Berhasil mencapai Peningkatan akuntablitas kinerja instansi pemerintah Polri 72,11 tahun 2017 menjadi 74,08 tahun 2018, serta peningkatan indeks reformasi birokrasi Polri 73,65 75,18 serta terwujudnya 69 zona integritas di lingkungan Polri.
Capaian tersebut, kata Kapoldasu tidak akan dapat tercapai tanpa dukungan berbagai pihak sehingga dapat melaksanakan tugas-tugas secara maksimal.

“Berbagai capaian tersebut akan mendorong Polri untuk terus melaksanakan perbaikan guna mendapatkan kepecayaan publik di era demokrasi dan siap menindak lanjuti lima intruksi presiden dan mempedomaninya dalam melaksanakannya,”ujar Kapoldasu yang membacakan pidato Kapolri.
Kelima intruksi tersebut pertama meeningkat Sumber Daya Manusia Polri dalam menghadapi tugas yang semakin kompleks serta untuk mendukung terwujudnya Indonesia emas 2045.
Kedua, mengedepan strategg pengurus proaktif dan mengedepankan tindakan humasnis dalam mencegah berbagai permasalahan sosial di tengah-tengah masyarakat.
Ketiga, meningkatkan kualitas pelayananan publik yang modern mudah, murah ,cepat secara konsisten dan berkelanjutan.
Keempat, meningkatkan profesinalisme dalam penegakan hukum guna k penenegakan hukun yang profesonal dan berkeadilan
Kelima, memeperkuat koordinasi dan kerjasa dengan TNI dan kementerian lembaga dan pemerintah daerah serta masarakat dalam memelihara keamanan dalam negeri.
sentralberita|Medan~Upacara dan Syukuran HUT Bhayangkara ke-73 Polda Sumatera Utara serta Pesta Rakyat berlangsung meriah dengan ditandai dengan berbagai kegiatan, Rabu (10/7/2019) di Lapangan Merdeka Medan yang dihadiri Pangdam I/BB, MS Fadilah dan Gubernur Sumater Utara Edy Rahmayadi.
Diawali dengan upacara, dilanjutkan dengan pidato Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto yang membacakan pidato Kapolri serta pemotongan nasi tumpeng yang diiringi puisi, pemberian penghargaan dan cendra mata, baik diterima personil Polri maupun isntansi pemerintah maupun swasta, pemberian hadiah kepada para juara tembak, pemberian tali asih kepada keluarga korban teroris serta berbagai atraksi ditampilkan menandai meriahnya HUT ke-73 Bhayangkara.
Dalam pidatonya, Kapoldasu menyampaikan bahwa saat ini berdasarkan hasil survei yang diselenggarakan berbagai lembaga yang kredibel, intansi Polri telah berada pada tingkat tiga besar lembaga yang dipercaya publik.
Berhasil mencapai Peningkatan akuntablitas kinerja instansi pemerintah Polri 72,11 tahun 2017 menjadi 74,08 tahun 2018, serta peningkatan indeks reformasi birokrasi Polri 73,65 75,18 serta terwujudnya 69 zona integritas di lingkungan Polri.
Capaian tersebut, kata Kapoldasu tidak akan dapat tercapai tanpa dukungan berbagai pihak sehingga dapat melaksanakan tugas-tugas secara maksimal.
“Berbagai capaian tersebut akan mendorong Polri untuk terus melaksanakan perbaikan guna mendapatkan kepecayaan publik di era demokrasi dan siap menindak lanjuti lima intruksi presiden dan mempedomaninya dalam melaksanakannya,”ujar Kapoldasu yang membacakan pidato Kapolri.
Kelima intruksi tersebut pertama meeningkat Sumber Daya Manusia Polri dalam menghadapi tugas yang semakin kompleks serta untuk mendukung terwujudnya Indonesia emas 2045.
Kedua, mengedepan strategg pengurus proaktif dan mengedepankan tindakan humasnis dalam mencegah berbagai permasalahan sosial di tengah-tengah masyarakat.
Ketiga, meningkatkan kualitas pelayananan publik yang modern mudah, murah ,cepat secara konsisten dan berkelanjutan.
Keempat, meningkatkan profesinalisme dalam penegakan hukum guna k penenegakan hukun yang profesonal dan berkeadilan
Kelima, memeperkuat koordinasi dan kerjasa dengan TNI dan kementerian lembaga dan pemerintah daerah serta masarakat dalam memelihara keamanan dalam negeri. (SB/01)