Pengalaman Hidup Bawa Annisa Jadi Pengusaha: Dimana Ada Kesempatan, Disitu Kita Memulai
P
sentralberita|Medan~Tren wanita muda berbisnis, akhir-akhir ini punya cerita tersendiri. Ada banyak yang sukses, tapi tak sedikit pula yang berguguran. Hidup memang penuh kejutan. Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi, Annisa Rosady, tak menyangka akan menjadi seorang pembisnis. Terlebih lagi bisnis kecantikan seperti sekarang yang ia tekuni.
Annisa, begitu dia disapa, gadis cantik asal Medan, lahir pada 18 Juli 1998, berkuliah di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dan memiliki usaha sampingan yaitu produk kecantikan. Alkisah, di tahun 2017, Annisa mempunyai masalah di area wajah. Wajahnya jerawatan parah, sampai ia malu untuk bertemu orang lain. Produk kecantikan apa saja sudah ia coba untuk menyembuhkan masalah di wajahnya, tetapi tidak ada hasil sama sekali. Sampai ia menemukan produk alami yaitu cuka apel. Apel yang direndam dan diamkan selama sebulan, jadilah obat pembersih jerawat. Ia beli di toko online. Setelah sebulan memakai, wajahnya membaik, tidak jerawatan parah lagi. Ia senang, dan berpikiran untuk menjualnya, agar orang lain yang seperjuangan dengannya alias juga berjerawatan menemukan produk yang alami tapi ampuh untuk menyembuhkan jerawat.
Annisa memulai bisnisnya pada awal tahun 2018 dan menjual produk kecantikannya di Instagram miliknya yaitu @cukaapel_medan. Harganya beragam, mulai dari 20.000 hingga 50.000. Awal mula hanya satu sampai dua orang dalam sebulan yang membeli. Tak punya ilmu dalam hal bisnis, hanya bermodalkan autodidak, ia tetap gigih mempromosikan produknya. Sampai pada bulan berikutnya mulai banyak pembeli yang berdatangan.. Annisa menyebutkan peluang bisnis kecantikan sangat terbuka. Apalagi, menjual cuka apel sangat mudah. Tinggal pesan di toko online, lalu ia jual kembali. Tak disangka, kini Annisa meraih omset jutaan dalam sebulan. Usahanya pun berkembang, tak hanya cuka apel saja yang dijual, kini berbagai masker alami sudah tersedia di toko onlinenya. Annisa juga punya reseller yang memasarkan produknya sehingga membuat bisnisnya berkembang pesat.
Bisnis ini sudah dijalaninya kurang lebih setahun. Dan jika dihitung dalam setahun, Annisa telah meraih omset hingga 9 juta rupiah. Dari hasil penjualannya, ia pakai untuk biaya kuliah dan kebutuhan sehari-hari. Sekarang ia tak lagi meminta uang dari orang tuanya. Malah ia lah yang memberi kepada orang tuanya.
“Kita bisnis jangan melulu ngejar profit, tapi harus sesuai dengan passion kita biar enjoy. Intinya, dimana ada kesempatan, disitu kita memulai. Gunakanlah kesempatan-kesempatan yang ada dengan hal yang positif. Tidak ada proses yang mengkhianati hasil. Yang tepenting, niat dan yakin, kalau itu semua udah tertanam di diri kita, Insya Allah semua akan mudah” ungkapnya. (SB/Rasy)
