GOJEK Siapkan Cicilan Murah KPR Bagi Pengemudi
sentralberita| Medan~ GOJEK, transportasi online yang dikeluarkan asli oleh orang Indonesia kini siap memberikan cicilan murah Kredit Perumahan Rakyat (KPR) bagi pengemudi (driver) selaku mitra kerjanya.
Hal itu dikatakan Teuku Parvinanda, Head of Regional Corporate Affairs GOJEK didampingi
Dian Maharani Lumban Toruan selaku Regional Corporate Affairs Manager GOJEK Indonesia Wilayah Sumatera dan Aditya Pranata, Operasional Manager Medan kepada wartawan di Medan Kamis (14/3).
Teuku Parvinanda mengatakan pihaknya menawarkan cicilan murah KPR bagi drivernya hanya Rp48.000 per hari tanpa uang muka. Program ini salah satu tiga pilar yang ditargetkan GOJEK. “Cicilan itu sangat ringan apalagi tanpa uang muka dan masuk akal untuk mendapatkannya,” jelas dia
Tiga pilar yang ditargetkan GOJEK yakni pertama “Ringankan”, yakni GOJEK kerjasama dengan provider seperti dengan Indosat. Driver yang pakai kartu Indosat dapat potongan 50 persen juga diskon pembelian oli dan masih banyak lagi.
Pilar kedua, “Lindungi” dimana GOJEK memberikan keyakinan dengan mengcover asuransi Kecelakaan dan BPJS Kesehatan. Begitu mereka mendaftar jadi mitra sebagai driver maka diwajibkan masuk asuransi maupun peserta BPJS. “Jadi driver yakinlah melangkah karena tercover asuransi dan BPJS Kesehatan,” terangnya.
Pilar ketiga yakni “Rencanakan” termasuk cicilan murah KPR dan juga umroh kerjasama dengan bank BNI serta bank Permata. “GOJEK sudah memberangkatkan beberapa driver yang umroh dengan cicilan murah,” ungkap Parvinanda.
Menurutnya driver GOJEK merupakan tehnik terbaik dalam berwirausaha sehingga dalam bekerja juga harus nyaman dan ada jaminan perlindungan. “GOJEK juga ikut meningkatkan usaha UMKM,” katanya.
Hal ini diakui Azhari, SE, 37, warga Padangbulan Medan yang sudah 1,5 tahun bermitra dengan GOJEK selaku pengemudi (driver). Sambil menunjukkan bukti transfer dari GOJEK ke rekeningnya, Azhari mengaku ia memperoleh pendapatan bersih antara Rp350.000 hingga Rp800.000 per hari. Kalau dirata-ratakan pendapatannya untuk 18 order saja mencapai Rp430.000. “Belum lagi kering keringat mengantar penumpang, uang sudah masuk ke rekening. Masuk dalam hitungan detik setelah mengantarkan penumpang,” ungkap Azhari selaku driver Go-car membawa mobil pribadi.
“Saya sudah membaca pasar dimana pos-pos saat banyaknya calon penumpang,” kata Azhari yang menyebut dirinya mampu mencukupi kebutuhan keluarga dari mitra GOJEK.
Teuku Parvinanda menambahkan pihaknya juga memberi apresiasi kepada Driver Jempol seperti kepada Azhari tersebut.
Ia menjelaskan GOJEK menyediakan berbagai layanan lengkap mulai dari transportasi, logistik, pembayaran, layan-antar makanan dan berbagai layanan on demand lainnya. GOJEK secara nasional menghubungkan pengguna dengan lebih dari 1 juta mitra driver yang terdaftar di Indonesia. Hampir 300.000 penjual makanan dan lebih 30.000 penyedia layanan lainnya.
“Fokus utama GOJEK memberdayakan para pekerja sektor informal di Indonesia. Dengan bergabung bersama GOJEK mitra dapat memiliki akses layanan jasa keuangan seperti tabungan, asuransi, KPRvdan cicilan terjangkau.
Hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) tahun 2017 mengungkapkan GoJek telah berkontribusi Rp9,9 triliun per tahun untuk ekonomi nasional dari penghasilan mitra pengemudi dan mitra UMKM. Sumbangan ini dihitung berdasarkan selisih penghasilan mitra setelah dan sebelum bergabung dengan ekosistem GoJek.
GoJek memiliki tiga nilai utama yaitu speed (kecepatan), innovation (inovasi), dan social impact (dampak sosial). Hingga Desember 2018, aplikasi GoJek telah didownload lebih dari 125 juta kali. Perusahaan kini telah beroperasi di 178 kota dan kabupaten di Indonesia. Aplikasi GoJek ini tersedia untuk iOS dan Android dan dapat diunduh melalui www.GOJEK.com/app.
Saat ini GoJek sudah masuk ke Vietnam pada September 2018 bernama GoVet warna baju merah. Kemudian masuk ke Singapura pada Januari 2019 hanya Go-Car. Masuk ke Thailand pada Pebruari 2019 bernama get warna baju kuning. (SB/wie)
