Karate Ramaikan Kajatisu Open I/2018, Gubsu: Karate Cabor Andalan Sumut

sentralberita|Medan~Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi secara resmi membuka Kejuaraan Kajatisu Open I/2018 yang digagas FORKI Medan di GOR Mini Disporasu, Jalan Williem Iskandar, Medan, Selasa (4/12 ) siang. Sebanyak 1.125 karateka dari 22 kabupaten/kota di Sumut meramaikan kejuaraan yang digagas FORKI Medan tersebut.

Gubsu dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan dari Kejatisu yang berpartisipasi mengembangkan olahraga karateka di Sumut.

“Saya berharap Kejatisu terus menggelar event kejuaraan seperti ini. Karate memang menjadi cabor andalan kita baik di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.

Edy juga mengungkapkan gol terbesar dari kejuaraan ini adalah memunculkan para atlet yang akan dipersiapkan pada PON 2024, di mana Sumut menjadi tuan rumah.

“Kalau ini tumbuh terus bibit kita juga akan tumbuh terus sehingga atlet-atlet karate kita ke depan masih begitu banyak. Kita punya juara dunia dan juara Asia salah satunya adalah dari Sumatera Utara ini. Jadi kita harus teruskan regenerasi ini menyongsong PON 2024,” tegasnya.

Sementara Kajati Sumut Fachruddin Siregar SH MH diwakilkan Wakajati Sumut Yudhi Sitoto merasa bangga dan berharap melalui kejuaraan ini mampu tercipta sebuah pola pembinaan olahraga karate yang berkesinambungan.
Ia juga berharap kepada seluruh kepala daerah, pihak BUMN dan BUMD serta pihak swasta lainnya agar dapat memperhatikan para atlet berprestasi yang telah mengharumkan nama daerah baik di tingkat nasional.

“Kalau bukan kita siapa lagi yang memperhatikan mereka. Mari kita gaungkan kebersamaan membangun dan menjadikan atlet Sumut menjadi atlet pahlawan dan duta Indonesia,” tegas Yudhi Sitoto.
Dalam kesempatan itu, Ketua FORKI Sumut Rahmat Shah turut mengapresiasi kepada Kejati Sumut dan FORKI Medan yang mampu membuat kejuaraan akbar seperti ini.

“Ini menjadi contoh positif untuk pembinaan karate ke depannya, mari kita tingkatkan olahraga karate ini untuk bangsa dan negara. Apalagi sudah banyak atlet Sumut yang mengharumkan Indonesia di kancah dunia,” jelas Rahmat Shah.

Sebelumnya, Ketua Panitia Leo Simanjuntak dalam laporannya menyebutkan kejuaraan yang berlangsung selama tiga hari (4-6 Desember) ini diikuti 1.125 karateka yang berasal dari 22 kabupaten/kota di Sumut, mempertandingkan lima kategori dengan 56 kelas.

“Banyaknya peserta yang ikut sungguh di luar dugaan kami, tapi ini menandakan ada asa, semangat untuk terus menumbuhkembangkan olahraga karate semakin menjadi lebih baik lagi,” kata Leo Simanjuntak yang merupakan Asintel Kejatisu tersebut.
Sementara Ketua FORKI Medan Hasrul Benny Harahap SH MHum seusai acara pembukaan mengatakan, event ini adalah bukti konsistensi FORKI Medan dalam mengembangkan pembinaan olahraga.

“Dengan tema ‘Satukan jiwa dan semangatmu mantapkan disiplin pribadimu jadilah yang terbaik karateka bersatu prestasi persembahanku’ kami yakin olahraga karate semakin menjadi andalan Medan dan Sumut terutama pada PON 2024 mendatang,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Benny turut memberikan cindramata berupa plakat dan dua lukisan Gubsu Edy Rahmayadi dan Kajatisu Fachruddin Siregar yang mengenakan baju karate. ( SB/FS )