ISSI Puji KONI Medan, Denai Dominasi Perolehan Medali Porkot Medan X/2018

“Porkot ini betul-betul luar biasa karena kita menjaring atlet yang terbuka bagi siapa saja,” ujar Feri disela pelaksanakan balap sepeda Porkot di Sirkuit BMX Jalan Tuasan, Medan, Kamis (29/11/2018).
Feri memberi perhatian khusus untuk nomor BMX. Rencananya, mereka akan menggelar kejuaraan di kecamatan-kecamatan dan selanjutnya para juara kecamatan akan dilibatkan pada Kejurda 2019. “Untuk event antar kecamatan ini akan kita buat lebih besar dan lebih kontiniu tiga bulan sekali,” tuturnya didampingi Ketua Panitia Ilham Dani.
BMX sendiri menurut Feri merupakan basisnya olahraga sepeda. Pembinaan BMX dimulai dari usia 13, selanjutnya secara bertahap diarahkan ke MTB dan road (jalan raya).
Di Medan, potensi untuk mengembangkan balap sepeda cukup baik. Ia mencontohkan di beberapa kecamatan masih banyak anak-anak yang bermain sepeda. “Lihat sendiri di Johor kadang kita susah jalan karena anak-anak naik sepeda. Jadi saya sangat yakin kita akan mencetak atlet handal,” tuturnya.
Di pentas internasional, ada atlet freestyle BMX asal kota Medan, Ardika Winata. Teja – sapaan akrabnya, merupakan atlet freestyle BMX yang malang melintang di berbagai kejuaraan BMX. Dia juga meraih juara di beberapa kejuaraan internasional. Mulai dari juara International Youth 2012 di Ancol, Jakarta; juara 3 FISE 2015 di Langkawi, Malaysia; peringkat 4 FISE World Series 2016, dan terakhir, pada Juli 2018, Teja meraih juara 1 Kejurnas BMX Freestyle 2018 di nomor Park, Kelas Men Elite.
Selama ini Teja, berdomisili di Jakarta untuk mengikuti lomba dan bertahan hidup dari kejuaraan demi kejuaraan disana. ISSI Medan dan Sumut kini pun mulai memperhatikannya. Sekarang sudah kontrak sama sponsor dan jadi artis. Instagramnya full endorse,” ucap Feri sambil tertawa.
“BMX memang sangat seksi, banyak orang buka toko sepeda sekarang. dari situ aja kita lihat barometernya.”
Sementara itu Ketua Umum KONI Medan mengapresiasi penyelenggaraan balap sepeda Porkot. Ia menilai antusiasme pengurus dan peserta cukup baik yang ditandai dengan keseriusan selama proses pelaksanaan pertandingan.
“Hari ini kami menyaksikan pertandingan balap sepeda untuk nomor lomba BMX. Kami lihat kesiapan melaksanakan pertandingan ini cukup baik. Atlet-atlet ini juga cukup serius mengikuti pertandingan. Hal-hal seperti ini harus bisa dipertahankan supaya lebih baik ke depannya,” tutur Eddy H Sibarani.
Eddy juga berharap ISSI Kota Medan bisa memperbanyak event agar para atlet semakin giat berlatih. Sehingga lahir atlet-atlet berprestasi di masa mendatang.
Denai Mendominasi
Kemarin, balap sepeda berlangsung di dua arena yakni sirkuit IMI Sumut untuk nomor road dan Sirkuit BMX di Jalan Tuasan untuk nomor BMX. 3 Medali emas, 3 perak dan 3 perunggu telah diperebutkan. Hasilnya, Medan denai mendominasi dengan raihan 2 medali emas. 1 emas lainnya diraih pebalap Medan Johor.
Masih nomor MTB yang akan diperlombakan.
Berikut Hasil Porkot Balap Sepeda: BMX: Emas; Jufri Pratama (Denai), Perak; Ardiansyah (Denai), Perunggu Achmad Husni (Selayang).
Road:
Putri- Emas Khansa Nayra (Denai), Perak; Dara Latifah (Selayang), Perunggu; Fazila Nadia (Tuntungan).
Putra- Emas : M Davin Nasution (Johor), Perak; Ardiansyah (Denai), Perunggu; Jupri Pratama (Denai). (SB/01)