Peresmian Kampung Pengawasan, Ketua Bawaslu RI Abhan : Silau Laut jadi Percontohan

Ketua Bawaslu Sumut Syafrida R Rasahan menyampaikan sambutan pada acara Peresmian Kampung Pengawasan Pemilu 2019 di Desa Silo Lama Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan, Senin (19/11/2018).

“Kami yakin, dengan kehadiran seluruh masyarakat Silau Laut hari ini, bentuk partisipasi yang luar bisa, kami yakin masyarakat Silau Laut akan bisa berhasil dan akan bisa mewarnai, menjadi aroma di seluruh negeri Indonesia,” kata Ketua Bawaslu RI Abhan memberikan sambutan pada acara persemian Kampung Pengawasan.

Abhan mengatakan, ‘gerakan sosial’ masyarakat Silau Laut merupakan yang pertama di Indonesia untuk Pemiu 2019. Dia berharap partisipasi masyarakat mengawal Pemilu bersih 2019 dapat diikuti oleh seluruh daerah di Indonesia.

“Ini pertama kali menghadiri peresemian Kampung Pengawasan Pemilu 2019. Mudah mudahan akan diikuti di seluruh Indonesia, di 514 kabupaten/kota,” katanya.

Kesempatan itu Abhan berharap partiipasi masyarakat tidak berhenti di kegiatan pembentukan kampung pengawasan. Akan tetapi berlanjut dan berpartisipasi pada hari pemugutan suara 17 April 2019. Masyarakat yang menentukan hak pilihnya nanti di bilik suara.

“Warga Sumut sangat maju, keragamannya bukan lagi rahasia. Dengan adanya Kampung Pengawasan Pemilu, jadikan Sumut percontohan Pemilu di Indonesia,” kata Abhan berpantun menutup sambutannya.

Ketua Bawaslu Sumut Syafrida R Rasahan menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Silau Lama dan jajaran Pemerintah Kabupaten Asahan. “Kami sangat beruntung bahwa kecamatan ini bersedia menjadi tuan, menjadi duta menjadi desa prcontohan bagi Sumut dan bagi Indonesia. Karena untuk Pemilu 2019 inilah kampug pengawasan pertama yang ad di Indonesia,” katanya.

Bawaslu Sumut berharap Kampung Pengawasan menjadi desa percontohan, bahwa warga Silau Laut menyatakan sukseskan Pemilu 2019, menyatakan tolak politik uang, tolak politisasi SARA, dan berpartisipasi menggunakan hak pilih pada pemungutan suara 17 April 2018.

Ketua Bawaslu Asahan Khomaidi Hambali Sihambaton mengatakan, secara formal, kegiatan itu untuk mengingatkan masyarakat tentang berbagai larangan pada Pemilu dan juga ajakan untuk besama-sama mengawasi setiap tahapan Pemilu. “Secara matril, kami berharapkan masyarakat mampu membentengi sendiri dari potensi pelanggaran Pemilu,” katanya.

Baca Juga :  Radja Band Hipnotis Pengunjung di Aquabike Jetski World Championship 2024 Parapat

Ketua Panitia Karim mengatakan kegiatan berlangsung atas swadaya dari berbagai elemen masyarakat. Berbagai bahan bekas dari masyarakat dikelola menjadi media sosialisasi.

“Mengajak masyarakat untuk menjaga Pemilu. Sama sama mengawasi sehingga Pemilu menjadi lebih baik. Mudah-mudahan yang duduk (yang terpilih) bukan karena modal, tapi karena ilmu pengetahuan,” katanya.

Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Sumut Suhadi Sukendar Situmorang bersama Koordinator mengatakan, gagasan Kampung Pengawasan merupakan implementasi program pengawasan partisipatif Bawaslu RI, diantaranya Forum Warga Pengawas Pemilu dan Gerakan Pengawas Pemilu Partisipatif (GEMPAR).

“Kampung Pengawasan ini ‘membumikan’ program Nasional,” katanya.

Kampung Pengawasan di Silau Laut tidak akan terbentuk jika tidak digerakkan oleh jajaran Bawaslu Asahan, Pengawas Kecamatan hingga Pengawas Desa. Sedangkan kemeriahan acara tidak lepas dari ‘sentuhan’ seniman EndrA Kong.

“Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat tokoh ulama dan tokoh masyarakat, pemuda da pemudi, pemerintah daerah dan jajaran yang telah mendukung penuh kegiatan ini,’ katanya.

Hadir dalam kegiatan, Anggota Bawaslu Sumut Hardi Munte, Johan Alamsyah dan Marwan. Jug ahadir Kepala Sekreatriat Bawaslu Sumut Iwan Tero, Kasubbag Irwan Harahap dan Ferry Pohan.
Peresemian Kampung Pengawasan juga dihadiri Asisten II Ekbang Sekretariat Daerah Pemprovsu Ibnu Utama mewakili Gubenur Sumatera Utara, Kasrem 022/PT Letkol Inf Agustatius Sitepu mewakili Pangdam I/BB, Kasubdit 1 TP Kemneg Ditreskrimsus Polda Sumut AKBP Simon Paulus Sinulingga mewakili Kaplodasu, Asisten II Setda Kabubaten Asahan Jhon Hardi Nasution mewakili Bupati, tokoh ulama Haji Ibrahim Ali yang merupakan keturunan Syekh Silau Laut. hadir jug para pengurus dan kader partai politik, calon anggota DPD RI daerah pemilihan Sumut.

Gerakan Sosial
Gerakan sosial masyarakat mengawasi Pemilu tergambar dari antusias dan sambutan warga pada acara Peresmian Kampung Pengawasan di Desa Silo Lama Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan, Senin (19/11/2018).

Baca Juga :  Melalui FGD Bawaslu Sumut, Ahli Tata Negara USU Tekankan Peran Media sebagai Pilar Demokrasi

Rombongan Bawaslu RI, Bawaslu Sumut, Unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkominda) Provinsi dan Kabboaten Asahan disambut pencak silat di gerbang perbatasan Desa Bangun Sari dan Silo Lama Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan. Ketua Bawaslu RI menggunting (pita) anyaman daun pelepah pisang.

“Mobil Karnaval bertemakan Ikan, gendang bertalu indah bunyinya. Selamat Datang kami Ucapkan, Kepada Bapak Bawaslu Republik Indonesia,” kata panitia menyambut dan menghantar, rombongan naik ke atas mobil hias berbentuk ikan besar 12 meter.

Sepanjang jalan, sekitar 3 km (dari gerbang menuju hutan asam tempat cara berlangsung) masyarakat antusias menyapa di sisi jalan. Juga terlihat barisan anak sekolah dasar melambaikan bendera merah-putih menyambut rombongan.

Di simpang Jalan TUAN SYECH rombongan berhenti sejenak. di tempat ini, rombongan diupa-upa oleh keturunan Syekh Silau Laut, Haji Ibrahim Ali.

“Jika Tuan pergi ke Aceh, berjalan kaki memakai terompah. Sekarang Kita di Tanah Tuan Syech, Kita saksikan persembahan dari Madrasah An-Najah,” pantun sambutan diucapkan panitia.

Dari tempat itu, Marching Band Madrasah Aliyah MPI membawakan Mars Bawaslu memandu rombongan menuju ke kampung pengawasan. Di Gerbang Hutan Asam rombongan disambut pertunjukkan Reog Silo Bonto dan tarian multi etnis.

Kesederhanaan dan kebersamaan tergambar ketika peserta yang hadir duduk bersama beralas tikar di bawah rindangnya pohon asam, menikmati makanan sederhana, pisang, ubi dan jagung rebus dan akan nasi urap bersama.

Di tengah acara, Rumah Pensil Endra Kong menampilkan pertunjukkan membuat puzzle bertuliskan “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”. Endra Kong juga atraski melukis cepat Ketua bawaslu RI Abhan di atas kanvas putih ukuran A0 (84,1 cm x 118,8cm ).

Usai makan siang, rombongan bergerak menuju Pondok Pengawasan Rumah Pinsil dan penandatanganan prasasti Pengawasan Pemilu 2019. (SB/01)

 

Tinggalkan Balasan

-->