Jambi, (Sentralberita)- Ketua APEKSI periode 2012-2016 yang juga Wali Kota Menado, Vicky Lumentut memaparkan, selain sejumlah agenda yang telah disiapkan untuk dibahas dalam Munas APEKSI, ada pembicaraan yang mencuat dikalangan peserta
Adapun masalah itu mengenai Undang-Undang terkait pengunduran diri ASN yang ingin menclonkan diri menjadi kepala darah dan pengalihan bidang pendidikan menengah yang pengelolaannya dialihkan dari Pemkab/Pemko kepada Pemerintah Provinsi.
“Untuk itu teman-teman menginginkan agar kedua UU itu direvisi,” ungkapnya saat memberikan sambutan ;pada acara pembukaan yang dibuka Mendagri, Rabu (27/7).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tjahjo Kumulo SH diwakili Direktur Jendral Otonomi Darah (Dirjen Otda), Dr Sumarsono MDM membuka Musyawarah Nasional (Munas) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) tahun 2016 di Abadi Convention Centre Jalan HMO Bafadhal, Jambi, Rabu (27/7). Munas ini diikuti 98 kota yang tergabung dalam APEKSI, termasuk Kota Medan.
Dari 98 Wali Kota yang tergabung dalam APEKSi, 69 Wali Kota yang menghadirinya langsung, 19 diwakili, sedangkan sisanya tidak hadir diantaranya Wali Kota Surabaya, Wali Kota Langsa, Wali Kota Sabang, Wali Kota Tual, Wali Kota Sawah Lunto dan 4 Wali Kota dari DKI Jakarta. Meski tidak hadir namun para Wali Kota yang tidak hadir itu telah mengirimkan perwakilan untuk mengikuti Munas APEKSI tersebut.
Selanjutnya Sumarsono berharap seluruh kota di Indonesia menjadi kota cerdas dan pintar (smart city) seperti yang telah dilaksanakan Pemko Surabaya saat ini. Guna mengembangkan smart city ini, Kemendagri pada bulan Agustus dan September nanti akan menggelar simposium smart city untuk 40 kota di Indoensia. Dari 40 kota itu, 10 kota diantaranya akan dlakukan terfokus.
Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MS i yang menjadi salah satu peserta Munas APEKSI V ini, beharap agar Munas menghasilkan keputusan yang akan membawa kesejahteraan bagi kota-kota yan tergabung dalam APEKSI. Sebab, tujuan APEKSI ini untuk membantu anggotanya melaksanakan Otda dan menciptakan iklim yang kondusif.
“Di samping itu dapat membantu anggotanya mencapai kesejahteraan nasional, termasuk Kota Medan yang kita cintai ini. Apalagi dalam Munas kali ini akan dilakukan penandatagan MoU antar beberapa kota yang tujuannya untuk memberikan keuntungan timbal balik. Kita harapkan kerjasama-kerjasama seperti ini terus dilakukan, seperti kerjasama yan teah kita lakukan dengan Pemko Surabaya,”jelas Eldin.(SB/01/H)