Warga di Medan Bunuh Diri, Diduga Karena Depresi

sentralberita-Medan-Mayat seorang laki-laki yang ditemukan warga di tanah kosong Jalan Sempurna, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota, diduga bunuh diri karena korban mengalami depresi akibat penyakitnya.
Panit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Ridwan mengatakan bahwa saat petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan sebuah pisau cutter didekat mayat korban. Dimana, tangan sebelah kiri korban ditemukan adanya sayatan pisau.
“Jadi, korban diduga bunuh diri. Karena di tangan kiri korban ada sayatan pisau sehingga karena kehabisan darah dan sayatan itu terlihat sangat lebar di tangan korban,” kata Ridwan di TKP kepada wartawan, Sabtu (14/7) siang.
“Selain pisau, petugas juga menemukan dompet korban. Dimana, di dalam dompet ditemukan identitas korban berupa KTP,” sambungnya.
Dari identitas korban diketahui bahwa korban bernama Sahala Hutabarat warga Jalan Kemiri ll, Kelurahan Sidorejo ll, Kecamatan Medan Kota.
Saat petugas hendak membawa ke rumah sakit, tiba-tiba Istri korban, Nurmida Sinamo datang untuk melihat suaminya yang sudah tidak bernyawa tersebut. Sontak, sang istri langsung menangis melihat peristiwa tersebut.
“Padahal tadi pagi dia mau pamit pergi ke Siantar. Tapi, sekarang sudah gak ada lagi,” kata istri korban sembari menangis.
Istri korban mengungkapkan bahwa semasa hidup suaminya, Sahala sudah menderita penyakit hipertensi. Dimana, suaminya tersebut bekerja sebagai tukang bengkel.
“Dia memang punya penyakit hipertensi. Mungkin karena itu dia bunuh diri. Tadi pagi ku buatkan dia minum dan itu belum habis di minumnya,” ucapnya.
Setelah petugas selesai melakukan olah TKP, kemudian petugas membawa mayat pria tersebut ke rumah sakit Bhayangkara guna pemeriksaan lebih lanjut. (SB/01/AR)
Baca Juga :  Kapolrestabes Medan Berterima Kasih atas Penghargaan Pangdam I/BB kepada Anggotanya

Tinggalkan Balasan

-->