Djajang Nurdjaman: Kekalahan PSMS Karena Konsentrasi Pemain Pecah

Sentralberita| Solo – Kekalahan PSMS atas Persija Jakarta 1-4 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (10/2/2018) menurut Pelatih PSMS Djajang Nurdjaman karena  konsentrasi timnya pecah.

PSMS sudah tertinggal 0-3 dari Persija saat laga baru berjalan 15 menit. Gawang tim berjulukan Ayam Kinantan itu dibobol dua kali oleh Marko Simic dan satu kali oleh Jaimerson Silva.

PSMS sempat bangkit jelang babak pertama berakhir lewat gol N’Guessan Yessoh. Namun, di babak kedua PSMS malah kembali kebobolan lagi oleh Simic, yang membuat mereka kalah 1-4.

Di akhir laga, Djajang mengakui bahwa ini adalah hasil yang menyakitkan. Dia juga menjelaskan alasan mengapa timnya bisa kalah dengan skor yang mencolok.

Baca Juga :  Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy Tekankan Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektoral Untuk Sukseskan Pilkada Damai 2024

“Kami akui kekalahan yang cukup telak. Selamat untuk Persija. Konsentrasi kami pecah walaupun sempat bangkit. Ini laga dengan tensi tinggi yang selalu bisa bikin konsentrasi pecah,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

“Lini belakang kami salah pengertian. Pemain kami belum konsisten dan labil. Tekanan penonton malah tidak jadi pengaruh,” sambungnya.

“Kami juga kalah pengalaman. Pemain Persija sarat pengalaman. Kami kebobolan dalam kurun waktu 15 menit, itu juga penyebab kami kalah. Konsentrasi hilang,” Djanur menegaskan.

PSMS masih punya kesempatan untuk membalas kekalahan di leg kedua. Kedua tim akan kembali dibertanding di Stadion Manahan pada Senin (12/2/2018) (SB/dtc)

Tinggalkan Balasan

-->