Jelang Natal dan Tahun Baru Harga Beras Mulai Merangkak

Sentralberita – Asahan | Menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2018, harga beras sepekan terakhir terus mengalami kenaikan di Kota Kisaran.

Hal itu dikatakan beberapa pedagang beras di Pasar Inpres, Senin (18/12) saat ditemui dilapangan, “ beras terus mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir, rata – rata tiap harinya naik Rp.1000,- dalam perkilogramnya,”ujar Syahrul.

Beras jenis Ramos Tanjung Ledong (AA) ukuran karung 5Kg biasa dijual Rp.55.000,- tapi sejak tiga hari yang lalu terus merangkak naik dan hari ini dijual Rp.58.500,- , jelasnya.

Hal senada dikatakan Tuti salah seorang pedagang di Pasar Kartini Kisaran, ada perbedaan kenaikan harga untuk beras jenis Ramos Tanjung Ledong (AA) antara Pasar Inpres dengan Pasar Kartini, “ukuran karung 5kg dijual Rp,59.500”, ungkapnya.

B Manalu (45) salah seorang pembeli mengatakan, dikhawatirkan harga terus bergejolak menjelang hari besar keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru, diharapkan pemerintah dapat mengambil langkah – langkah, ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Drs H Witoyo saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan pihak Perum Bulog telah melakukan Oprasi Pasar (OP) di sejumlah titik untuk menormalkan harga beras di pasaran menjelang Natal dan tahun Baru, jelasnya.

Pemkab Asahan menghimbau kepada para agen beras untuk tidak mengambil kesempatan dengan menaikan harga menjelang perayaan keagamaan,”kami akan melakukan peninjauan kelapangan,” tegas Witoyo,(SB/susilawadi)