Kukuh Pengurus FKUB Periode 2025 – 2030, Bupati: Pupuk Semangat Kebersamaan Untuk Kabupaten Simalungun

sentralberita | Simalungun ~ Bupati Simalungun Dr H Anton Ahmad Saragih secara resmi mengukuhkan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Simalungun periode 2025 – 2030, berlangsung di Balei Harungguan Djabanten Damanik Kantor Bupati Simalungun, Pematang Raya , Sumatera Utara, Senin (22/12/2025).

Acara yang dihadiri berbagai tokoh penting daerah menjadi momen penegasan komitmen bersama dalam menjaga harmoni antarumat beragama di wilayah yang dikenal sebagai rumah bersama bagi berbagai keyakinan.

Puji Rahmad Harahap, yang terpilih sebagai Ketua FKUB periode ini, menyampaikan pandangan yang tegas tentang peran lembaga yang dia pimpin. Dia menjelaskan bahwa Kabupaten Simalungun adalah tempat di mana perbedaan bukanlah ancaman, melainkan fakta yang harus diterima.

Menurutnya, tugas FKUB, bukanlah menghapus perbedaan tersebut, melainkan memastikan agar perbedaan tidak berubah menjadi konflik, prasangka, atau jarak sosial. Dalam konteks polarisasi sosial yang semakin memanas, provokasi berbasis identitas, dan arus informasi yang seringkali tidak sehat, FKUB dituntut untuk bekerja lebih aktif, cepat, dan relevan.

“FKUB tidak boleh hanya hadir ketika konflik sudah terjadi. FKUB harus hadir sebelum api menyala melalui dialog, edukasi, dan kehadiran nyata di tengah masyarakat,”ujarnya.

Baca Juga :  Pastikan Kelancaran dan Keamanan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, Bupati Simalungun dan Forkopimda Tinjau Pospam dan Posyan

Puji juga menegaskan komitmen untuk menjadikan FKUB sebagai ruang dialog yang hidup dan tidak elitis. “Kami berkomitmen menjadikan FKUB sebagai jembatan, bukan menara; sebagai peneduh, bukan penghakim,” katanya.

Selain itu, Puji menyampaikan terima kasih kepada Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih atas komitmen dan dukungan terhadap nilai-nilai kebersamaan dan harmoni sosial. Dukungan pemerintah daerah, menurutnya, adalah fondasi penting agar kerja-kerja kerukunan tidak berjalan sendirian, melainkan seiring sejalan dengan pembangunan daerah.

Kedepan, FKUB diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas sosial, mendukung pembangunan, dan memastikan bahwa kemajuan Simalungun tidak meninggalkan siapapun karena perbedaan keyakinan.

Dalam sambutannya, Kakan Kemenag H Bahrum Shaleh menyatakan bahwa instansi yang dipimpinnya akan memberikan pengayoman kepada seluruh agama.

Bahrum mengajak FKUB agar segala hal yang baik dilanjutkan dengan mendengarkan aspirasi dari seluruh umat beragama, serta bekerja sama melalui dialog untuk memberikan kontribusi yang positif ke depannya.

Baca Juga :  Peduli Korban Bencana, Polsek Tanah Jawa Salurkan Bantuan Lewat Tuan Guru Batak

Sementara itu, Bupati Simalungun, Dr H Anton Ahmad Saragih menyebutkan bahwa pengukuhan pengurus FKUB ini adalah pekerjaan yang mulia. Dia berharap 20 orang yang diangkat dapat bekerja sama dengan baik sebagai pelayan bagi semua agama.

Khususnya untuk Kabupaten Simalungun, Bupati menekankan bahwa daerah ini telah dikenal rukun dan damai walau memiliki keragaman agama, dan umat tidak merasa ada kesenjangan antar satu sama lain.

“Marilah sama-sama kita support FKUB agar solid agar dapat bekerja dengan baik. Ini adalah pupuk semangat kebersamaan untuk Kabupaten Simalungun,” tegasnya.

Acara yang penuh kehangatan itu dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Anggota DPRD Simalungun, Kasdim 0207/Sml, Mayor Inf Prawoto, Kapolres Simalungun diwakili AKP Dorlang Pasaribu, Sekretaris Daerah Mixnon Andreas Simamora beserta pimpinan perangkat daerah, Ketua MUI H Ki Drajat Purba. Kehadiran mereka menjadi bukti komitmen bersama dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Simalungun.(Fer)

-->