Polres Simalungun Gelar Apel Operasi Lilin Toba 2025, Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

sentralberita|Medan~ Polres Simalungun menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Lilin Toba 2025” dalam rangka pengamanan Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Jumat (19/12/2025) pukul 10.00 WIB di Lapangan Apel Mako Polres Simalungun, Jalan Jon Horailam Saragih No.110, Pematang Raya.

Apel dipimpin langsung Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, SH, SIK, MM, dan diikuti ratusan personel gabungan TNI-Polri serta instansi terkait. Kegiatan diawali dengan penyematan pita tanda operasi, doa bersama, dan pemeriksaan pasukan serta kendaraan dinas.

Dalam amanatnya, Kapolres menyampaikan pesan Kapolri bahwa Operasi Lilin 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, sebagai operasi pengamanan skala nasional.

“Operasi ini melibatkan 146.701 personel gabungan, terdiri dari 77.637 personel Polri, 13.775 personel TNI, dan 55.289 personel dari instansi terkait,” ujar Kapolres membacakan amanat.

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru 2025/2026 diperkirakan mencapai 119,5 juta orang, meningkat 7,97 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk itu, Polri menyiapkan 2.903 pos pengamanan, terdiri dari 1.807 Pos Pam, 763 Pos Yan, dan 333 Pos Terpadu yang mengamankan 44.436 objek vital, termasuk gereja, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, bandara, dan kawasan wisata.
Kapolres juga menekankan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem.

Baca Juga :  Harga Rp 58 Ribu per 5 Kg, Polres Simalungun Salurkan 10 Ton Beras Murah untuk Masyarakat

Berdasarkan informasi BMKG, terdapat tiga sistem siklonik yang dapat memicu hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi, dengan puncak musim hujan diprediksi berlangsung hingga Februari 2026.

“Kesiapsiagaan personel dan sarana pendukung harus dimaksimalkan, terutama di wilayah rawan longsor dan banjir. Posko terpadu wajib dilengkapi peralatan SAR untuk mendukung respons cepat,” tegasnya.

Terkait pengamanan ibadah Natal, Kapolres menegaskan pentingnya sterilisasi lokasi ibadah serta keterlibatan organisasi kemasyarakatan keagamaan sebagai wujud toleransi.

“Tidak boleh ada gangguan sekecil apa pun yang mengganggu kekhidmatan ibadah umat,” tegas Kapolres.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Simalungun Kompol M. Manik menjelaskan bahwa apel gelar pasukan merupakan pengecekan akhir kesiapan personel dan sarana prasarana.

“Kami ingin memastikan seluruh rangkaian pelayanan kepada masyarakat selama Operasi Lilin berjalan optimal,” ujarnya.

Baca Juga :  Polres Simalungun Ungkap Peredaran Sabu dan Ekstasi, Tersangka Diringkus di Dua Lokasi

Untuk mengantisipasi gangguan keamanan, Polres Simalungun mengedepankan langkah deteksi dini dan pencegahan, peningkatan patroli, serta pengamanan ketat di pusat keramaian. Masyarakat yang bepergian dalam waktu lama juga dipersilakan menitipkan kendaraannya di kantor kepolisian terdekat.

Operasi ini turut didukung kebijakan lintas sektoral melalui Surat Keputusan Bersama pengaturan pembatasan angkutan barang, rekayasa lalu lintas, dan pengendalian arus penyeberangan. Layanan darurat Call Center Polri 110 disiagakan selama 24 jam.

Apel dihadiri Bupati Simalungun yang diwakili Asisten I Albert Saragih, perwakilan Dandim 0207/Simalungun Kasdim Mayor Inf Prawoto, Kadishub Mudahalam Purba, perwakilan Satpol PP Jonni Sinaga, serta Manager PLN Raya Fernandes Sianipar.

“Keberhasilan pengamanan Natal dan Tahun Baru adalah tanggung jawab kita bersama. Jadikan pelayanan ini sebagai kebanggaan dan ladang ibadah,” pesan Kapolres menutup amanat.

Operasi Lilin Toba 2025 pun resmi dimulai, siap mengawal keamanan dan kenyamanan masyarakat Kabupaten Simalungun dalam merayakan Natal dan Tahun Baru.

-->