Launching Akad Massal KUR, Pemkab Simalungun Tegaskan Komitmen Dukung UMKM
sentralberita | Simalungun ~ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui partisipasi pada Launching Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Kegiatan yang juga mencakup penciptaan 800.000 debitur lapangan kerja serta peluncuran Kredit Program Perumahan (KPP) tersebut berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Selasa (21/10/2025).
Bupati Simalungun Dr. H. Anton Achmad Saragih menyampaikan bahwa keikutsertaan Pemkab Simalungun dalam program ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pelaku UMKM.
> “Mudah-mudahan dengan adanya program KUR ini, UMKM di Kabupaten Simalungun bisa terbantu dan semakin berkembang,” ujar Bupati.
Selain itu, Bupati Anton juga menginstruksikan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Simalungun untuk mendata pekerja imigran. Langkah ini bertujuan agar para calon tenaga kerja luar negeri dapat memanfaatkan KUR Pekerja Imigran dan berangkat secara legal, bukan melalui jalur ilegal.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Muhammad Bobby Afif Nasution dalam sambutannya menyampaikan bahwa realisasi KUR di Sumatera Utara saat ini menempati posisi kelima nasional, dengan total penyaluran mencapai Rp11 triliun.
> “Kita belum maksimalkan ini. Masih ada daerah yang belum melakukan pendataan UMKM-nya. Karena itu, saya berharap kerja sama semua pihak agar perekonomian masyarakat kita semakin membaik,” tegas Gubsu.
Dalam kegiatan akad massal tersebut, Pemerintah Provinsi Sumut menghadirkan sekitar 1.000 debitur penerima KUR dan KPP. Gubsu berharap jumlah debitur dapat terus meningkat setiap tahunnya.
Program KUR tahun ini diperluas tidak hanya untuk usaha kecil, mikro, dan super mikro, tetapi juga bagi Tenaga Migran Indonesia (TMI). Sementara KPP ditujukan bagi kontraktor, pengembang, dan penyedia bahan bangunan untuk mendukung pembangunan perumahan rakyat.
Dari Surabaya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual menyampaikan bahwa pemerintah menyiapkan anggaran KPP on top sebesar Rp130 triliun.
> “Kredit Program Perumahan ini merupakan bagian dari program Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan Program Tiga Juta Rumah. Para debitur KUR dan KPP ini adalah pahlawan ekonomi Indonesia,” ujar Airlangga.
Acara Akad Massal 800.000 KUR dan KPP ini juga dihadiri oleh Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay di Surabaya.
Di lokasi Medan, turut hadir bupati/wali kota se-Sumatera Utara, Kepala Perwakilan BI Sumut Rudi B. Hutabarat, dan Sekdaprov Sumut Togap Simangunsong.
Pada kesempatan itu, Gubernur Bobby Afif Nasution, bersama para kepala daerah dan jajaran OPD, menyerahkan secara simbolis akad massal KUR tahun 2025 kepada para pelaku usaha.(01/red)
