Medan Denai Juara Umum Taekwondo Porkot 2025, Ketua KONI Medan Apresiasi Tingginya Antusias Atlet

sentralberita|Medan~Kecamatan Medan Denai tampil sebagai juara umum cabang olahraga taekwondo pada gelaran Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2025. Berlangsung di Aula Universitas Katolik Santo Thomas Medan, Minggu (12/10/2025), Kecamatan Medan Denai sukses meraih medali 2 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu.

Posisi kedua direbut Medan Johor dengan 2 emas dan 1 perunggu. Sedangkan Medan Helvetia harus puas di posisi tiga besar dengan 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.

Sebelumnya, Ketua KONI Medan Aswindy Fachrizal mengapresiasi tingginya antusias atlet yang berlaga di Porkot tahun ni. Ini menandakan Pengkot TI Medan memiliki banyak bibit-bibit atlet masa depan yang diproyeksikan di event lebih tinggi.

“Kita tentu berharap melalui ajang Porkot Medan ini muncul atlet-atlet terbaik yang bakal mengharumkan nama Medan dan Sumut umumnya di event nasional. Termasuk bakal dipantau juga sama TI Medan atlet yang berpeluang tampil di Porprov Sumut pada 2026,” ujar Aswindy.

Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia (TI) Medan, Riza Budiwan mengatakan Porkot tahun I ni menjadi kesempatan bagi pengurus dan tim talent scouting untuk memantau atlet potensial. Nantinya, mereka akan dibina lebih lanjut untuk bisa menjadi atlet masa depan TI Medan.

Baca Juga :  Kota Medan Juara Umum Kejuaraan Tarung Derajat Piala Walikota Medan 2025

“Porkot ini memang diikuti atlet yang usianya di bawah atlet senior atau bawah untuk mencari bibit atlet baru. Kemampuan mereka pasti perlu diasah dan dilatih lagi lah. Tapi, saya lihat antusias sangat tinggi dibanding Porkot sebelumnya,” kata Riza saat ditemui di sesi pertandingan, Minggu (12/10/2025).

Baik nomor poomsae maupun Kyorugi persaingan Porkot tahun ini juga cukup merata, khususnya sejumlah kecamatan. Terbukti, atlet yang meraih medali juga berasal dari kecamatan berbeda.

“Kita berharap anggaran dari KONI diperbesar, sehingga atlet yang bisa ikut Porkot ke depan bisa lebih banyak. Ini kalau tidak kita batasi, bisa ribuan yang ikut. Makanya, kita samakan dengan anggaran yang ada,” ujarnya.

Sementara, Ketua panitia cabor taekwondo, Surianto mengatakan pada Porkot 2025 cabor taekwondo diikuti 137 atlet putra/putri dari 20 KONI Kecamatan. Terdiri dari 73 atlet Kyorugi putra, 46 kyorugi putri dan 7 Poomsae putra dan 11 Poomsae putri.

Baca Juga :  Lucky Draw dengan Sejumlah Hadiah Menarik Akan Dibagikan Meriahkan Turnamen Biliar Antar Wartawan

“Antusias peserta dari tahun lalu tentu bertambah, seiring berkembangnya jumlah atlet di kota Medan. makanya, kalau ini tidak kita batasi, peserta pasti bisa membludak. Makanya, kita lebih selektif, yang tampil di Porkot ini yang terbaik dari KONI Kecamatan,” katanya.

Pria yang juga menjabat Ketua Binpres TI Medan ini juga telah menyiapkan tim talent scouting untuk melihat atlet potensial yang selanjutnya dibina TI Medan. “Perkembangan atlet putra dan putri sangat bagus, baik di nomor poomsae atau kyorugi,” katanya.

Surianto mengatakan, selama bertanding seluruh atlet sudah mengenakan peralatan tanding berstandar WTF, mulai dari head cut, tutup kepala, body protector, deker, dan pelindung kemaluan.

“Kami pastikan seluruh atlet safety, karena kalau gak lengkap kami gak kasih izin main. Wasit kita yang pimpin juga ada yang bersertifikat nasional,” ujarnya.

-->