Wali Kota Ajak Warga Hadiri Dizikir & Doa Bersama Di Lapangan Benteng Kamis Pag
Sentralberita| Medan ~Pemko Medan akan menggelar Doa dan Dzikir Bersama di Lapangan Benteng Medan, Kamis (21/9). Direncanakan, kegiatan yang digelar dalam rangka menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1439 H ini akan dihadiri sekitar 15.000 umat Islam dari seluruh penjuru Kota Medan. Selain Doa dan Dzikir bersama, juga akan diisi dengan khataman Al-Qur’an oleh dan Hafiz-Hafidzah cilik Kota Medan.
“Untuk itulah kita mengajak seluruh warga Kota Medan agar menghadiri Dzikir dan Doa bersama ini dengan membawa anggota keluarganya masing-masing. Kita pun mempersilahkan warga yang ingin ikut bersama-sama dengan Hafidz dan Hafidzah cilik Kota Medan untuk khatam Al Qur’an,” kata Wali Kota Medan usai pelaksanaan Car Free Day di Lapangan Benteng Medan, Minggu (17/9).
Jika warga ingin mengikuti Dzikir dan Doa Bersama ini, Wali Kota berharap agar sudah berada di Lapangan Benteng sekitar pukul 07.30 WIB dengan mengenakan pakaian muslim bernuasa putih. Sebab, sebelum Dzikir dan Doa Bersama dimulai lebih dulu akan diisi dengan khatam Al-Qur’an.
Dikatakan Wali Kota, Doa dan Dzikir Bersama ini akan dipimpin KH Buya Amiruddin MS. Setelah itu akan dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan pentausiah kondang dari Jakarta, Syekh Ali Jaber. Ustadz kelahiran Madinah, Arab Saudi itu akan menyampaikan ceramah yang selama ini terkenal ilmiah dan kritis tersebut.
Menurut Wali kota, Doa dan Dzikir Bersama sekaligus tausiah ini digelar sebagai ungkapan rasa syukur karena kepada Allah SWT. Sebab, Kota Medan terus diberkati dan dilindungi sehingga aman dan kondusif. “Sebagai ungkapan rasa syukur inilah, kita melaksanakan Dzikir dan Doa Bersama ini. Semoga Kota Medan yang kita cintai ini ke depannya lebih baik, aman, nyaman, maju dan sejahtera lagi,” harapnya.
Selanjutnya orang nomor satu di Pemko Medan ini tak lupa menyampaikan permintaan maaaf bagi masyarakat pengguna jalan jika Doa dan Dzikir Bersama yang digelar ini, mengganggu kelancaran arus lalu-lintas di seputaran Lapangan Benteng sehingga mengurangi kenyamanan dalam berkenderaan.
“Atas nama pribadi dan Pemko Medan, saya minta maaf. Begitu pun kita akan berupaya sekuat tenaga agar kegiatan ini tidak mengganggu kelancaran arus lalu-lintas dengan menurunkan petugas Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Satlantas Polrestabes Medan. Di samping itu untuk menghindari ketidaknyamanan tersebut, saya juga berharap agar masyarakat pengguna jalan dapat melalui jalan alternatif,” harapnya.
Selain mendoakan agar Kota Medan tetap aman dan dkondusif serta dijauhkan dari segala macam bentuk bencana, Wali Kota juga berharap Doa dan Dzikir bersama ini semakin mempererat tali silaturahmi sehingga terbangun rasa kebersamaan yang cukup kuat. “Kebersamaan inilah modal penting mendukung suksesnya pembangunan yang dijalankan,” ungkapnya. (H)