Tingkatkan Kompetensi SDM Masjid, Kakanwil Tekankan Inovasi dan Profesionalisme

sentralberita | Deli Serdang~ Pengurus Masjid saat ini harus dapat mencari inovasi inovasi dan strategi dalam pengelolaan Masjid, juga penting memiliki sifat profesional dalam pengelolaan tersebut,” hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM dihadapan peserta kegiatan Peningkatan Kualitas Kompetensi SDM Masjid pada Rabu (03/09). Kegiatan ini dihadiri oleh 60 (enam puluh) orang peserta yang merupakan pengurus Masjid Kabupaten Kota.

Kakanwil mengingatkan agar pengurus BKM memantapkan niat sebagai pengurus Masjid, menuangkan seluruh hati dan pikirannya dalam melakukan upaya memakmurkan Masjid. “ Niat dan integritas itu penting bagi pengurus BKM, luruskan niat, jangan berpikiran yang macam macam, niatkan bahwa ini mengurus rumah Allah SWT, hati dan pikiran harus menunjukkan sikap akhlakul karimah, karena niat kita sudah baik dalam memakmurkan masjid kita jadi amanah terhadap tugas mengurus Masjid ini”, ungkap Qosbi.

Terkait realitas permasalahan sosial yang dihadapi oleh pengurus Masjid Beliau menyampaikan bahwa ada banyak tantangan dalam mengurus Masjid, untuk itu diperlukan tekad yang kuat untuk memakmurkan masjid dan tidak terpikat dengan uang. “ Ada banyak kasus kasus BKM yang muncul di tengah tengah masyarakat, Saya sudah pernah tugas di KUA hampir 10 tahun, kasus kasus BKM ini umumnya permasalahan pengurus yang diduga tidak amanah, pengurus yang tidak mau berganti, pengelolaan keuangan yang tidak transparan ataupun kurangnya pemahaman dalam mengelola masjid. Namun dengan iman dan tekad yang kuat memakmurkan Masjid, Insyallah kita bisa konsentrasi mengurus Masjid dan Masjid semakin dicintai Masyarakat”.
Kakanwil berpesan agar para pengurus BKM dapat mencari strategi dan inovasi baru dalam pengelolaan Masjid. Sejatinya masjid dapat menjadi tempat layanan ibadah, menuntut ilmu, pembinaan keagamaan dan pemberdayaan umat. “ Disini kita belajar merumuskan formula formula baru atau inovasi inovasi baru sehingga masyarakat mau hadir ke Masjid dan cinta dengan Masjid, bagaimana anak anak kita generasi generasi penerus juga mau datang ke Masjid”, ajaknya.

Baca Juga :  Tersisa Dua Kloter, Jemaah Haji Kloter 23 dan 24 Tiba di Tanah Air Besok

Dihadapan para peserta, Kakanwil menekankan sikap profesionalisme pengurus BKM dalam pengelolaan Masjid. Beliau menyampaikan bahwa diperlukan orang orang profesional dalam mengelola Masjid. Individu individu yang paham pedoman pengelolaan Masjid dan menguasai aturan aturan ataupun regulasi regulasi terkait pengelolaan Masjid. “ Kita perlu profesional dalam mengelola Masjid, jangan sesuka hati kita saja. Ingat, perlu untuk menguasai dasar pengelolaan Masjid, baik aturan ataupun regulasi pemerintah dan aturan yang sesuai dengan Alquran dan Hadist, itulah yang kita jadikan pedoman dalam menciptakan manajemen Masjid yang profesional”, jelas Kakanwil.

Pada kesempatan ini pula Kakanwil berharap sinergi dan kolaborasi dengan pengurus BKM yang juga tokoh tokoh agama mewujudkan cita cita Kementerian Agama. “ Saya senang bisa bertemu Bapak Bapak semua yang merupakan tokoh Agama di tengah tengah masyarakat, inilah saat ini Kementerian Agama, cita cita kami membawa marwah Kementerian Agama semakin baik, cita cita Kementerian Agama seperti apa yang sudah disampaikan oleh Menteri Agama yakni mendekatkan umat dengan agamanya dan agama dekat dengan umatnya”(01/red)

Baca Juga :  Bupati Langkat Teken MoU dengan UNIPAL: Dorong Pendidikan dan SDM Unggul
-->