Warga Serbu Gerakan Pangan Murah Polres Sergai, 1,5 Ton Beras SPHP Terjual dalam Sehari
sentralberita | Serdang Bedagai ~ Dalam rangka mendukung Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang digagas Perum Bulog, Polres Serdang Bedagai menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di depan Gedung Sat Lantas Mako Polres Sergai, Senin (11/8/2025) sore.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Surat Nomor B/15832/VIII/KEP/2025/Baharkam tanggal 8 Agustus 2025 tentang petunjuk dan arahan pelaksanaan GPM, serta Surat Perintah Nomor Sprin/710/VIII/2025 tertanggal 9 Agustus 2025.
Kapolres Sergai AKBP Jhon Sitepu, SIK, MH yang diwakili Kabag SDM Polres Sergai, Kompol Eva S. Sinuhaji, SH, mengatakan bahwa GPM ini menjadi wujud sinergi antara Polres Sergai dan Gudang Bulog Cabang Tebingtinggi dalam upaya menjaga kestabilan pasokan dan harga beras di wilayah Sergai.
“Beras yang dijual berasal dari Bulog dengan kualitas tinggi dan harga yang sangat terjangkau, yakni Rp60.000 per karung berisi 5 kilogram, atau setara Rp12.000 per kilogram. Harga ini berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang berlaku,” ujar Kompol Eva.
Kasat Binmas Polres Sergai, Iptu Inja V. Kaban, SH, memaparkan hasil penjualan beras SPHP dalam GPM hari pertama. Dari total stok yang disediakan, sebanyak 1,5 ton beras berhasil terjual, sementara sisanya 10,5 ton belum terdistribusi.
“Harga beras yang dijual jauh lebih murah dari pasaran, dan ini diharapkan dapat membantu masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan,” kata Iptu Inja.
Tak berhenti di satu lokasi, Polres Sergai akan melanjutkan GPM pada Selasa (12/8/2025) di enam titik berbeda, yakni, Halaman Mako Polres Sergai, Depan Mako Polsek Firdaus, Depan Mako Polsek Dolok Masihul, Depan Mako Polsek Tanjung Beringin, Depan Mako Polsek Perbaungan, Lapangan Bola Bung Wandi, Dusun II, Desa Mata Pao, Kecamatan Teluk Mengkudu.
Kegiatan ini melibatkan jajaran personel dari Bag SDM dan Sat Binmas Polres Sergai yang bekerja sama dengan pihak Bulog untuk memastikan proses distribusi berjalan tertib dan tepat sasaran. (SB/ARD)