Bupati Langkat Syah Affandin SH : Menginisiasi Pendidikan Reproduksi Jadi Kurikulum Sekolah, Untuk Selamatkan Generasi Muda

sentralberita|Medan~Setelah tiga tahun pekaksanaan Program Right Here Right Now 2 ( RHRN2 ) di Kabupaten Langkat, Koalisi RHRN 2 yang terdiri dari Yayasan Gemilang Sehat Indonesia ( YGSI ) , ASB Indonesia dan PMI Langkat menyelenggarakan kegiatan perayaan bertajuk “Mengukir Sejarah Menumbuhkan Komitmen:Celebration dan Kolaborasi Berkelanjutan”.

Sebagai penutup program sekaligus tonggak awal untuk penguatan dan berkelanjutan progran Hak Kesehatan Seksual & Reproduksi ( HKSR ) bagi remaja di masa depan, yang diadakan di Langkat, Sumut, Rabu (6/8).

Pendidikan Kesehatan Reproduksi Seksualitas ( PKRS ) yang awalnya dianggap tabu di sekokah dan komunitas, kini mulai terbuka untuk di diskusikan secara publik berkat pendekatan seperti Whole School Approach yang mendorong dukungan manajemen sekolah, keterlibatan ortu, akses informasi dan peningkatan kapasitas guru di tingkat komunitas, intervensi, yang semula hanya mencakup 3 desa kini telah meluas hingga mencakup 1 kecamatan penuh, ini menunjukan kesadaran kolektif bahwa remaja berhak atas informasi, perlindungan dan ruang tumbuh yang aman.

Meski tahun 2025 menjadi akhir dari program RHRN2 secara formal, koalisi RHRN2 ( YGSI, ASB & PMI) berkomitmen untuk berkolaborasi dengan OPD dan penangku kepentingan lainnya guna memastikan keberlanjutan program HKSR yang lebih komprehensif di kabupaten Langkat.

Program RHRB di Langkat dimulai sejak tahun 2022 sebagai respons atas kebutuhan mendesak terhadap layanan kesehatan reproduksi yang inklusif, berbasis hak dan ramah remaja sepanjang implementasinya program ini mendorong kolaborasi lintas sektor yang melibatkan sekolah, komunitas, tenaga kesehatan, tokoh agama, pemerintah desa hingga Kabupaten untuk membangun sistem yang mendukung pemenuhan hak remaja atas informasi, perlindungan dan ruang untuk tumbuh sehat serta berdaya.

Acara ini juga merupakan kesempatan untuk memberikan penghargaan kepada Bupati Kabupaten Langkat atas komitnen untuk dukunganya terhadap pemenuhan hak kesehatan reproduksi bagi remaja. Selain itu dilakukan juga penandatanganan surat keputusan (SK ) tentang pembentukan tim pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan kesehatan reproduksi remaja.

Baca Juga :  Pjs Bupati Asahan Buka Pemilihan Duta Genre Kabupaten Asahan Tahun 2024

” Meski program RHRN2 secara resmi berakhir tapi semangat untuk memastikan pemenuhan HKSR yang komprehensif tidak berhenti sampai disini. Justru ini adalah awal dari kolaborasi jangka panjang yang lebih kuat bersama pemerintah dan masyarakat,” ungkap Hastin Atas Asih salah seorang perwakilan dari YGSI dalam sambutannya.

Perayaan inj juga menjadi ruang refleksi bersama untuk menampilkan perjalanan perubahan yang telah dilalui oleh para pemangku kepentingan dan anak muda Langkat dalam mendorong transformasi budaya dan kebijakan demi melindungi hak-hak remaja.

Merasa prihatin melihat kondisi gaya hidup generasi masa kini, Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH berinisiatif agar Pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas dimasukkan dalam kurikulum sekolah.

Hal tersebut diungkapkan Syah Afandin dalam kegiatan perayaan “ Mengukir Sejarah, Menumbuhkan Komitmen: Celebration dan Kolaborasi Berkelanjutan”, sebagai penutup program sekaligus tonggak awal untuk penguatan dan keberlanjutan program Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) bagi remaja di masa
depan, yang diadakan di Pendopo Jentera Malay Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Rabu (6/8).

“Anak-anak bisa memahami bahwa selama ini ada pola hidup yang salah dalam akses informasi yang berseliweran di internet. Program ini mengedukasi anak-anak mulai dari SD hingga tingkat atas untuk memahami aspek moral, kesehatan, mengenai pendidikan reproduksi dan seksual,” ungkapnya.

Sementara itu, Syah Afandin mengungkapkan pentingnya kehadiran edukasi dalam lembaga pendidikan resmi mengingat aspek moral generasi masa kini berbeda dengan generasi dahulu.

Baca Juga :  Anggota DPRD Langkat Lakukan Medical Check-Up Perdana Pasca Dilantik

Syah Afandin pun memberi arahan kepada Dinas Pendidikan Langkat untuk segera mengintegrasikan pendidikan reproduksi ke dalam kurikulum sekolah yang diharapkan sebagai langkah awal membangun karakter dan kesadaran generasi muda.

Program Right Here Right Now 2 (RHRN2) di Kabupaten Langkat yang diselenggarakan oleh Koalisi RHRN2 yang terdiri dari Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI), ASB Indonesia, dan PMI Langkat berjalan lancar dan sukses.

Perayaan ini dihadiri Bupati Kabupaten Langkat, H. Syah Afandin, DPRD Provinsi Sumatera Utara, Fatimah, Ketua DPRD Kabupaten Langkat, Kepala BAPPEDA, Rina, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, Juliana, Kepala Dinas PPKB PPA Kabupaten Langkat,
Supardi, Kepala Dinas PMD, Nuryansyah, Kepala UPTD PPA, Sari Madinah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Camat Stabat, Lurah Sidomulyo, Kepala Desa Pantai Gemi,
guru Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas (PKRS) SMP 1 Stabat, SMP IT, para siswa dan Tim program Righ Here Right
Now 2, YGSI, Aliansi Sumut Bersatu (ASB), dan PMI Langkat.

Sekilas tentang Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI ) adalah organisasi nirlaba yang lahir dari pemisahan antata Rutgers Indonesia dan Rutgers Netherland. YGSI berdiri sejak tahun 2024 dan akan terus melanjutkan visi & misi yang telah diemban selama 25 tahun terakhir, terutama dalam memperjuangkan & mempromosikan hak kesehatan seksual & reproduksi (HKSR ) dan pencegahan kekerasan berbasis gender & seksual ( KBGS ).

Dengan fokus pada pendidikan, Advokasi & pelibatan masyarakat, Yayasan Gemilang Sehat Indonesia berupaya untuk menciptakan masyarakat yang menghormati dan menjunjung tinggi hak semua individu terutama orang muda.

( Debbi Safinaz )

-->