Bupati Sergai Terima dan Lepas 358 Mahasiswa KKN UNIVA Medan: Sinergi Dunia Akademik dan Pembangunan Desa

sentralberita | Serdang Bedagai~  Sebanyak 358 mahasiswa Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan secara resmi diterima dan dilepas oleh Bupati Serdang Bedagai, H. Darma Wijaya, dalam sebuah upacara yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Sergai, Senin (4/8/2025). Kehadiran para mahasiswa ini menandai dimulainya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan berlangsung hingga 1 September 2025 mendatang.

Acara pelepasan berlangsung meriah dan penuh semangat, dengan turut hadirnya jajaran pimpinan daerah dan akademisi. Di antaranya adalah Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Drs. Zulfikar, Kepala Bappedalitbang Rusmiani Purba, SP, M.Si, Kepala Kesbangpol Drs. Nasrul Azis Siregar, Kabag Kerjasama Setdakab Sergai Jalinar Simanjuntak, SE, MM, serta dari pihak kampus hadir Rektor UNIVA Prof. Dr. Saiful Akhyar Lubis, M.A., Wakil Rektor Assoc. Prof. M. Syukri Azwar Lubis, M.A., Wakil Rektor II Yumira Simamora, S.Pd.I, M.Pd., Kepala Biro Akmal Samosi, S.Ag., S.H., M.H., dan para dosen pembimbing lapangan.

Dalam sambutannya, Bupati Darma Wijaya mengungkapkan rasa bangganya atas dipilihnya Kabupaten Sergai sebagai lokasi pelaksanaan KKN oleh UNIVA Medan. Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa daerahnya memiliki daya tarik tersendiri sebagai tempat belajar sekaligus mengabdi bagi para mahasiswa.

Baca Juga :  Peduli Korban Banjir, MPC Pemuda Pancasila Sergai Salurkan Bantuan Paket Sembako

“Kuliah Kerja Nyata bukan sekadar kewajiban akademik, namun juga merupakan momen penting bagi mahasiswa untuk turun langsung melihat kondisi masyarakat, mendengar keluhan mereka, dan berupaya menjadi bagian dari solusi,” ujar Darma Wijaya.

Ia menambahkan bahwa keberadaan mahasiswa di desa-desa bukan hanya membawa semangat perubahan, tapi juga diharapkan bisa menjadi jembatan antara ilmu pengetahuan dan praktik sosial yang nyata. “KKN ini harus mampu menghasilkan kontribusi nyata. Mahasiswa harus bisa mengidentifikasi permasalahan dan menggali potensi desa. Hasilnya dapat menjadi masukan strategis dalam penyusunan kebijakan daerah,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Bupati juga berharap program KKN dapat berjalan selaras dengan arah pembangunan daerah yang tengah digencarkan. Terutama dalam upaya optimalisasi sumber daya manusia dan pemanfaatan potensi alam di pedesaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami sangat terbuka dengan segala bentuk inovasi dan masukan dari adik-adik mahasiswa. Jadikan ini sebagai laboratorium sosial, tempat kalian mengasah empati dan kemampuan menyelesaikan persoalan nyata,” imbuhnya.

Program KKN UNIVA tahun ini akan dilaksanakan di 14 desa yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Sergai, yakni Kecamatan Perbaungan, Pantai Cermin, Tanjung Beringin, dan Teluk Mengkudu. Selama hampir satu bulan ke depan, para mahasiswa akan hidup bersama masyarakat, melakukan observasi, merancang program kerja, serta menjalankan berbagai kegiatan sosial, edukatif, dan pemberdayaan.

Baca Juga :  Tokoh Agama Sergai, Ridwan Yahya: Kearifan Lokal Perlu Dikenalkan dan Ditonjolkan

Sementara itu, Rektor UNIVA Medan, Prof. Dr. Saiful Akhyar Lubis, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Sergai atas sambutan yang hangat dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan KKN. Ia menegaskan bahwa pihak kampus berkomitmen untuk menjadikan KKN sebagai wadah pengabdian sekaligus pembelajaran langsung bagi mahasiswa.

“Kami percaya bahwa pengalaman lapangan di Sergai akan menjadi bekal berharga bagi mahasiswa kami. Mereka akan belajar dari masyarakat sekaligus berkontribusi dengan ilmu dan semangat muda yang mereka miliki,” tuturnya.

Pelepasan mahasiswa ditutup dengan doa bersama dan sesi foto antara pemerintah daerah dan civitas akademika UNIVA. Suasana hangat penuh semangat kebersamaan mewarnai akhir kegiatan yang menandai dimulainya perjalanan pengabdian para mahasiswa di tengah-tengah masyarakat Sergai.

Dengan semangat gotong royong dan sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah, diharapkan pelaksanaan KKN ini mampu menghasilkan dampak positif dan berkelanjutan bagi pembangunan desa di Kabupaten Serdang Bedagai. (SB/ARD)

-->