Resmi Ditutup, Operasi Modifikasi Cuaca BMKG Sukses Basahi Kawasan Kaldera Toba

sentralberita | Tapanuli Utara ~ Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Sumatera Utara yang digelar oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah resmi berakhir. Kegiatan ini ditutup secara simbolis oleh Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Hendro Nugroho, pada Minggu, 3 Agustus 2025.

Operasi yang berlangsung selama sembilan hari, sejak 26 Juli hingga 3 Agustus 2025, ini bertujuan meningkatkan curah hujan sebagai langkah mitigasi karhutla dan kekeringan lahan di Kawasan Geopark Kaldera Toba.

Dalam sambutan penutupannya, Hendro Nugroho menyampaikan apresiasi tertinggi atas kerja keras seluruh tim yang terlibat. “Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan kolaborasi antar lembaga yang luar biasa. Berkat sinergi yang solid, misi penting ini dapat berjalan dengan sukses, aman, dan lancar,” ujarnya.

Baca Juga :  Bupati dan Wakil Bupati Toba 2021-2025: Wariskan Tata Kelola yang Baik untuk Generasi Berikutnya

Selama periode operasi, tim gabungan berhasil melaksanakan total 19 sortie penerbangan dengan 21 jam 20 menit waktu terbang. Dengan menggunakan satu unit pesawat CASA 212-200 A-2103 dari Skadron 4 Abdulrachman Saleh Malang yang berbasis di Posko Bandar Udara Raja Sisingamangaraja XII, tim telah menyemai sebanyak 13.500 kg (13,5 ton) bahan semai ke awan-awan potensial.

Hendro menambahkan, keberhasilan operasi ini merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam melindungi aset lingkungan dan masyarakat dari ancaman bencana.

“Kolaborasi antara BMKG, pemerintah daerah, TNI AU, dan pihak terkait lainnya telah menunjukkan hasil yang efektif. Ini adalah bukti komitmen kita bersama,” tegasnya.

Sebagai penutup, ia menyampaikan harapannya agar upaya ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi kelestarian lingkungan di Sumatera Utara. “Semoga tidak ada lagi kebakaran hutan di Sumatera Utara, khususnya di kawasan Kaldera Geopark Toba yang kita banggakan ini,” pungkas Hendro.
(Feri)

Baca Juga :  Bawaslu Sumut Gandeng Publik Laporkan Praktek Politik Uang
-->