Pusat Studi Gender dan Anak UMSU bersama Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumut Peringati Hari Anak Nasional
sentralberita | Medan ~ Pada Kamis, 24 Juli 2025, Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UMSU dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah SUMUT mengadakan kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional. Sebelum Kegiatan dibuka, dimulai dengan kata sambutan oleh Ketua PSGA UMSU Dr. Yurisna Tanjung, MAP, kata sambutan oleh ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) SUMUT Dr. Nur Rahma Amini, M.Ag, kata sambutan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Drs. Mario Kasduri, MA dan yang terakhir kata sambutan sekaligus membuka acara Rektor UMSU yang diwakilkan oleh Wakil Rektor III yaitu Assoc. Prof. Dr. Rudianto, M.Si.
Pada acara Hari Anak Nasional 2025 ini semua penampilan dilakukan oleh anak-anak seperti pembawa acara oleh siswa MAS & SMP Muhammadiyah 1 Demak, Pembacaan ayat suci Al-quran dan Saritilawah oleh siswa MAS , tari pembukaan dari siswa SLB Melati Aisyiyah, Tarian dari anak-anak TK ABA 11 Tanjung Sari, dan pantomime dari SLB Melati Aisyiyah serta story telling oleh siswa MIS.
Kegiatan ini juga menghadirkan tiga narasumber yaitu : narasumber pertama praktisi parenting dan keluarga oleh Rimalia Karim, SKM,MM, narasumber kedua Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (PPPA-KB) Provinsi Sumatera Utara Dwi Endah Purwanti, SS,MSi dan narasumber ketiga Dr. Atikah Rahmi, MH Ketua Bidang Litigasi Majelis Hukum dan HAM PW ‘Aisyiyah Sumatera Utara
Ketua PSGA UMSU Dr. Yurisna Tanjung, M.AP Menyampaikan pada kata sambutannya apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan hari anak Nasional dengan membuat komitmen bersama “Gerakan aisyiyah cinta anak” dan launching buku “rumah ramah anak”
Selain itu, ketua PWA SUMUT Dr.Nur Rahma Amini, M.Ag menyampaikan pada kata sambutannya bahwa gerakan aisyiyah cinta anak harus ditindaklanjuti dengan program konkrit pada level wilayah, cabang dan ranting.
Wakil Rektor III UMSU Assoc.Prof.Dr. Rudianto, M.Si pada kata sambutannya menenkankan bahwa anak adalah kelompok masyarakat yang rentan karena masih banyak anak diperlakukan secara tidak adil baik secara fisik maupun psikis. Oleh karena itu kita semua harus menjadi garda terdepan dalam melindungi hak-hak anak yang dilaksanakan setiap hari sebagai warga negara dan khususnya warga persyarikatan.
Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu aisyiah dari berbagai kota di Sumatera Utara, anak-anak dari panti asuhan aisyiyah dan dosen-dosen UMSU. Pelaksanaan kegiatan ini mendapatkan antusias dan apresiasi yang positif dari banyak pihak, dan diharapkan setiap tahunnya tetap terlakasana kegiatan-kegiatan seperti ini yang jauh lebih meriah lagi dengan mengundang anak-anak yang lebih banyak lagi,
(Put)