Hari Koperasi Nasional ke – 78, Bupati Sergai: 236 Koperasi Merah Putih Tingkat Desa dan Kelurahan Terbentuk

sentralberita | Serdang Bedagai ~ Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya menegaskan bahwa koperasi merupakan pilar penting dalam membangun perekonomian nasional yang berkeadilan. Ia menyebut, kekuatan bangsa ini tidak bertumpu pada individualisme, melainkan pada semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan gotong royong.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 tahun 2025 yang digelar di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Senin (21/7/2025). Peringatan tahun ini mengusung tema “Koperasi Maju, Indonesia Adil Makmur”.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Dandim 0204/DS Letkol Inf Alex Sandri, S.Hub.Int., M.H.I, perwakilan Forkopimda, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi Ikhsan, AP, M.Si, para camat, serta sejumlah pengurus Koperasi Merah Putih dari berbagai desa dan kelurahan di Kabupaten Sergai.

Dalam sambutannya, Bupati Darma Wijaya menyoroti peran strategis koperasi dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa, termasuk beberapa poin penting dari Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. Ia menilai, koperasi mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa melalui sektor pertanian dan industri berbasis kearifan lokal.

Baca Juga :  Kapolri Resmikan Groundbreaking Serentak 29 SPPG di Sumut, Polres Sergai Siap Dukung Penuh Program MBG Presiden Prabowo

“Kita semua ingin melihat Indonesia menjadi negara yang adil dan berdaulat secara ekonomi. Dan koperasi punya peran besar untuk mewujudkannya,” tegasnya.

Ia mengungkapkan bahwa kontribusi koperasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional cukup signifikan. Pada tahun lalu, koperasi menyumbang sekitar Rp214 triliun atau hampir 1 persen dari total PDB Indonesia.

“Ini menunjukkan geliat koperasi di Indonesia semakin positif. Dan saya yakin, potensinya jauh lebih besar jika kita kelola secara kolaboratif,” ujar Bupati.

Darma Wijaya juga menyampaikan kebanggaannya atas terbentuknya 236 Koperasi Merah Putih tingkat desa dan kelurahan di Kabupaten Sergai. Menurutnya, kehadiran koperasi di berbagai sektor akan semakin efektif jika dikolaborasikan dengan kelompok tani (poktan), kelompok perikanan, BUMDes, pelaku usaha swasta, dan bahkan kalangan akademisi.

“Kita harus duduk bersama, membentuk sinergi lintas sektor agar tujuan utama koperasi tercapai, yaitu peningkatan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya transformasi koperasi agar mampu bersaing di era modern. Koperasi, katanya, harus adaptif, inovatif, dan akuntabel, serta memiliki tata kelola yang baik agar semakin dipercaya masyarakat.

Baca Juga :  Gencarkan Gerdal, Petani dan Dinas Pertanian Sergai Bersinergi Lindungi 84 Hektare Sawah dari Serangan Hama

“Ke depan, koperasi harus menjadi pilihan rasional bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha dan menaruh harapan ekonomi,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengajak generasi muda untuk lebih aktif dalam gerakan koperasi. Ia menepis anggapan bahwa koperasi adalah entitas kuno atau hanya milik generasi tua.

“Koperasi adalah milik semua generasi. Di dalam koperasi, anak muda bisa belajar, bertumbuh, berinovasi, dan ikut menentukan arah ekonomi bangsa,” ucapnya.

Bupati Darma Wijaya menutup sambutannya dengan menyerukan semangat kolektif dalam membangun kemandirian ekonomi melalui koperasi, khususnya di sektor-sektor produktif yang mengelola sumber daya alam secara adil dan berkelanjutan.

“Sudah saatnya kita membuktikan bahwa Indonesia yang adil dan makmur bukan dibangun oleh segelintir orang, tetapi oleh kekuatan kolektif rakyat melalui koperasi,” pungkasnya. (SB/ARD)

-->