Bupati Sergai Tinjau Lokasi Bencana Puting Beliung, 97 Rumah Rusak dan 5 Warga Terluka
sentralberita | Serdang Bedagai ~ Bupati Serdang Bedagai, H. Darma Wijaya, turun langsung meninjau lokasi terdampak bencana angin puting beliung yang melanda Dusun IX Rambung Besar, Desa Simpang Empat, Kecamatan Sei Rampah. Bencana yang terjadi pada Sabtu malam (12/7/2025), sekitar pukul 19.00 WIB itu, menyebabkan kerusakan luas dan mencederai sejumlah warga.
Didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Sergai Arianto, Plt Kepala BPBD Sergai Abdul Rahman Purba, Camat Sei Rampah Dra. Fitrianti, serta para kepala desa terdampak, Bupati mengungkapkan bahwa total ada 97 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.
“Kerusakan terparah terjadi di Desa Cempedak Lobang dengan 52 rumah rusak, disusul Desa Pematang Ganjang 19 rumah, Simpang Empat 17 rumah, Silau Rakyat 8 rumah, dan Firdaus satu rumah,” terang Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik.
Bencana ini tak hanya menyebabkan kerusakan fisik, tetapi juga membawa korban luka. Sebanyak lima orang dilaporkan mengalami luka-luka. Empat di antaranya merupakan pekerja gudang yang tertimpa reruntuhan bangunan, dan satu lainnya adalah anak-anak yang tertimpa lemari di dalam rumahnya.
Para korban luka di antaranya adalah Mansur (22) yang mengalami patah tulang pergelangan kaki, Pungut (55) terkilir, Asnan (45) mengalami sesak dada, Hartono (48) luka robek di jempol tangan kanan, serta Azura Ramadhani (6) yang mengalami luka di kepala. Kelimanya merupakan warga Dusun IX Rambung Besar dan Dusun VIII Laut Dendang, Desa Simpang Empat.
Selain rumah warga, satu unit gudang di Desa Simpang Empat dilaporkan roboh akibat kuatnya terjangan angin. Kerusakan yang ditimbulkan mencerminkan besarnya kekuatan bencana yang terjadi secara tiba-tiba itu.
Merespons cepat situasi darurat ini, Bupati Darma Wijaya segera menginstruksikan penyaluran bantuan tanggap darurat melalui Dinas Sosial dan BPBD. Bantuan yang disalurkan mencakup bahan pangan, perlengkapan dasar, serta material bangunan untuk keperluan perbaikan rumah warga.
“Kita bergerak cepat membantu masyarakat. Bantuan awal sudah dikirim, dan Pemkab Sergai akan terus mendampingi proses pemulihan pasca-bencana,” ujar Bupati di hadapan warga yang berkumpul.
Bupati juga mengimbau agar masyarakat tetap tabah dan tidak putus asa menghadapi musibah ini. Menurutnya, bencana alam seperti angin kencang sangat sulit diprediksi, namun solidaritas dan kepedulian antarwarga bisa menjadi kekuatan utama dalam masa pemulihan.
“Pemkab Sergai berkomitmen penuh untuk membantu warga terdampak melalui dinas-dinas teknis terkait,” tegasnya.
Sebagai langkah mitigasi ke depan, Bupati juga menyarankan warga agar mulai memperhatikan aspek kekuatan bangunan saat melakukan renovasi. Ia menekankan pentingnya konstruksi yang tahan terhadap cuaca ekstrem.
“Jika rumah diperbaiki nanti, khususnya yang rusak berat, usahakan menggunakan besi pengikat antara broti dan batu bata. Ini penting agar bangunan tidak mudah tergeser oleh angin,” tambahnya.
Kunjungan ini menjadi bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, khususnya saat mereka menghadapi masa sulit. Diharapkan, dengan koordinasi lintas sektor dan dukungan berbagai pihak, kondisi warga terdampak segera pulih dan kehidupan kembali berjalan normal. (SB/ARD)