Bupati Aceh Timur Gelar Sayembara Sejarah, Hadiah Rp 100 Juta untuk Penemu Kitab Peureulak
sentralberita|Aceh Timur ~ Dalam upaya menggali kembali akar sejarah Islam di Nusantara, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur secara resmi menggelar sayembara pencarian naskah kuno yang diyakini sebagai warisan Kerajaan Islam Peureulak.
Sayembara ini menawarkan hadiah senilai Rp100 juta bagi siapa saja yang berhasil menemukan atau menyerahkan Kitab Idharul Haq Fi Mamlakatil Peureulak.
Kitab langka tersebut diyakini berisi catatan penting tentang perkembangan awal syiar Islam di wilayah Aceh Timur, khususnya di Kesultanan Peureulak yang tercatat sebagai kerajaan Islam tertua di Asia Tenggara.
Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky S,H,I, M.SI dalam pernyataan resminya menyebutkan bahwa inisiatif ini lahir dari keprihatinan akan minimnya literatur lokal yang terdokumentasi secara ilmiah, terutama yang bersumber dari manuskrip asli daerah.
“Kami ingin menghidupkan kembali semangat sejarah. Jika kitab ini benar-benar masih ada, ia akan menjadi penanda penting peradaban Islam di bumi Serambi Mekkah,” ujar Bupati.
Pemerintah daerah telah membentuk tim ahli sejarah dan filologi untuk memverifikasi keaslian naskah apabila ditemukan. Sayembara ini dibuka untuk umum, baik individu, kolektor pribadi, peneliti, hingga lembaga adat yang merasa memiliki jejak terkait kitab tersebut.
Selain hadiah utama, Pemkab juga membuka peluang kerja sama lebih lanjut bagi warga yang memiliki koleksi manuskrip kuno lainnya untuk diteliti dan didigitalisasi.
Ketua Majelis Adat Aceh Timur, Tgk. Nasrullah, menyambut baik langkah ini. Ia menyebutnya sebagai bentuk nyata penghargaan terhadap khazanah lokal.
“Inilah yang kita tunggu-tunggu. Selama ini sejarah Peureulak hanya diceritakan lisan. Kini, kita punya peluang menghidupkannya dalam bentuk nyata,” ujarnya.
Kitab yang dicari disebut-sebut disusun oleh ulama besar abad ke-9 dan pernah menjadi referensi bagi penguasa Islam awal di kawasan pesisir timur Sumatra.
Masyarakat yang ingin ikut serta dalam sayembara dapat menghubungi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur mulai 15 Juli hingga 30 September 2025.