Refleksi Akhir Tahun Poldasu, Kapolda Akui Layanan Belum Maksimal, Tahun 2025 Siap Memperbaiki dan Siap Dievaluasi Menuju Lebih Baik
sentralberita|Medan~Polda Sumatera Utara melaksanakan Reflkeksi Akhir Tahun dengan tema: “Hadirkan Polri yang Taransparan, Akuntabel dan Profesional” di Aula Tribrata Polda Sumut, Jumat (27/12/2024) pagi bersama dengan para jurnalis baik cetak, media online, TV dan media elektronik serta dihadiri sejummlah organisasi Pers seperti PWI Sumut, SMSI Sumut, JMSI dan lainnya yang diiringi pemusnahan narkoba dan makan bersama diakhir acara.
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan F, SIK, MH bersama Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, S.I.K., M.T.C.P, Dirkrimum, Dirkrimsus, Dir Narkoba, Kabid Humas Hadi Wahyudi dan jajaran,menyampaikann dalam melaksanakan tugas senantiasa dengan ikhlas dan mengutamakan SOP demi kebaikan institusi.
Diungkapannya, ada 5 arahan kebijakan Kapolda Sumut kepada anggota maupun personil dilapangan yang pertama, yakni: (1)Laksanakan tugas dengan ikhlas, utamakan SOP demi kebaikan institusi, masyarakat, bangsa dan negara, (2) Utamakan pemilihan yang proaktif dalam mencegah dan mengatasi potensi gangguan sebelum menjadi gangguan nyata.
(3) Jangan under estimate segala bentuk gangguan kamtibmas, lakukan dengan ketentuan yang berlaku, (4) Lakukan penegakan hukum secara profesional, proporsional serta utamakan keadilan untuk mendapatkan kemanfaatan hukum dan (5) Tingkatkan Solidaritas dengan TNI, Forkopimda serta tokoh masyarakat.
Selain itu, Jenderal Bintang dua tersebut menyampaikan mengenai tingkat surat pengaduan masyarakat di tahun 2024 mengalami kenaikan 10% dibandingkan di tahun 2023. Hal itu berdasarkan laporan dari Biro Ops Polda Sumut yang mengalami trend kenaikan dari tahun 2023 surat laporan yang masuk sebanyak 1099 dan tahun 2024 sebanyak 1223.
Sementara untuk laporan pengaduan di tahun 2024 mengalami penurunan yang sebelumnya di tahun 2023 sebanyak 1743 laporan pengaduan masyarakat sementara tahun 2024 sebanyak 1714 laporan pengaduan masyarakat.
“Penurunan ini suatu keberhasilan tidak terlepas dari langkah deteksi dini peningkatan intensitas patroli sebagai tingkat preventif, kehadiran polisi dimana-mana, membangun sinergi dan masyarakat,” ujar Kapolda Sumut.
Selanjutnya, mengenai gangguan kamtibmas, Kapolda Sumut mengungkapkan jumlah gangguan kamtibmas yang terjadi pada gahun 2024 sebanyak 62.168 kejadian dibandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 63.730 kejadian.
“Gangguan kamtibmas di tahun 2024 mengalami penurunan 1.562 atau 2,45% dibandingkan kejahatan tahun 2023 mengalami penurunan sebanyak 2.323 kasus atau 3,73%. Lalu, kejahatan 59,994 kasus, kejahatan konvensional 51,487 kasus, transnasional 7,094 kasus, kekayaan negara 1,411 kasus, pelanggaran 786 kasus, gangguan 1,241 kasus dan bencana 147 kasus,” papar Kapolda.
Untuk pengungkapan kasus tindak pidana umum pencurian dengan pemberatan (Curat) sebanyak 8.565 kasus, pencurian dengan kekerasan (Curas)sebanyak 821 kasus, dan pencurian kendaraan sepeda motor (Curanmor) sebanyak 2.989 kasus dengan total sekeluruhan 12.375 kasus.
Penyelesaian tindak pidana tahun 2024 mengalami penurunan sebanyak 20,033% sebelumnya tahun 2023 sebanyak 26,759%.
“Penurunan tingkat penyelesaian tindak pidana disebabkan kompleksitas kasus yan membutuhkan investigasi mendalam dan melibatkan banyak pihak, keterbatasan sumber daya, jumlah penyidik belum sebanding dengan volume laporan tang masuk, dan adanya laporan yang kurang memenuhi unsur pidana atau tidak didukung oleh pelapor dan saksi, sehingga menyita waktu penyelidikan tanpa hasil yang optimal,” ungkapnya.
Selanjutnya Kapoldasu mengungkjapkan secara umum progres yang akan diwujud tahun 2025 yakni: meningkat ekonomi Sumut, meningkatkan layanan publik, pemberantasan narkoba , judi dan kejahatan jalanan dan penegakan hukum.
Belum Maksimal
Kapoldasu juga mengakui apa yang dilakukan Poldasu selama 2024 belum sepenuhnya maksimal, namun pihaknya dan jajaran pada tahunn 2025 akan dilakukan perbaikan.”Polda Sumut berkomtmen lebih baik dari tahun sebelumnya, tentunya dukungan semua pihak sangat kami hareapkan, termasuk pers dan mitra lainnya,”ujar Kapoldasu.
Menurutnya, menjaga ansoliditas dan rencana Sumut lebih baik merupakan target yang harus dicapai Poldasu dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara. Bagaimana pemperberdayaan ekonomi di Sumut, merupakan progres atensi poldasu. Program ini akan cepat direncanakan dengan matang awal tahun 2025, sehingga akan matang tahun 2025.
“Polda Sumut ke depan akan lebih baik, saya mohon maaf masih belum maksimal layanan, tapi siap memperbaki dan siap dievaluasi, karena ada aturan yang harus dipatuhi,”tegasnya.
Program Ketahanan Pangan
Sambil mengungkapakan sejumlah pengharagaan yang diterima Poldasu dan Polres di Sumut dan kerjasama Poldasu dengan sejumlah perusahaan dan dunia pendidikan dan lainnya, Kapoldasu menyampaikan program ketahanan pangan dalam mendukung program pemerintah Prabowo, yakni: progam 1, Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) dengan tugas, personil Polri penggerak pekarangan bergizi (1 polisi 1 desa). Kegiatan 1 desa percontohan masing-masing polsek. Jumlah desa percontohan sebanyak 212.
Program 2, Pemanfaatan Lahan Produktif yakni: Lahan Mapoldasu, Lahan SPN Poldasu, Lahan Satbrimob Poldasu, Lahan yang ada di wilayah hukum Polres. Program 3, Pengawasan Distribusi Alat Mesian Pertanian, Pupuk, Bibit dll dan Disbusi Hasil Pangan. Progam 4, Rekrutmen Personil Polri yang berkomptensi pertanian. (SB/Husni Lubis)