Copot Sekda Asahan!!!
Sekda Asahan Jhon Hardi
sentralberita | Kisaran ~ Karena dianggap gagalnya kinerja selaku Aparatur Sipil Negara ( ASN) dalam rangka tugas dan tanggung jawab dan adanya dugaan korupsi terkait realisasi Anggaran Belanja Daerah ( APBD) sebagaimana yang tertuang didalam temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI),Bupati Asahan diminta untuk segera mencopot Jabatan Sekdakab Asahan dan jabatan Sekwan.
Desakan pencopotan jabatan Sekdakab dan Sekwan Kabupaten Asahan tersebut terungkap setelah beredarnya surat yang dikeluarkan Aliansi Pemuda Mahasiswa Asahan Bersatu dengan nomor surat 01/Sek/B/APMAB/2023 tertanggal 15 Mei 2023 yang ditujukan kepada Kapolres Asahan terkait aksi unjuk rasa dengan tembusan kepada Kapolda Sumatera Utara,Kajati Sumatera Utara,Komisi Pemberantasan Korupsi KPK RI serta Presiden Republik Indonesia.
Didalam surat tersebut tertera sebagai penanggung jawab aksi Al Karim Situmorang,Jenderal Lapangan Alwi Tanjung serta Kordinator aksi Muhammad Syafi’i,Aliansi Pemuda Mahasiswa Asahan Bersatu akan melakukan aksi damai pada hari Senin 22 Mei 2023 dengan massa lebih kurang 500 orang akan mendatangi gedung DPRD dan kantor Bupati Asahan,Mapolres Asahan serta Tugu Imam Bonjol Kisaran dan titik kumpul di Tugu Garuda UNA.
Didalam surat tersebut selain mendesak Bupati Asahan mencopot jabatan Sekda dan Sekwan juga meminta kepada DPRD Asahan lebih teliti dan aktif dalam rangka membahas APBD dan pengawasan terhadap proses realisasi di Asahan.
Lalu meminta Kapolres Asahan untuk melakukan penangkapan kepada oknum tersebut karena telah mencoreng visi misi Pemkab Asahan dan diduga telah melakukan tindak pidana korupsi serta meminta Kajati SU untuk melakukan pemeriksaan terhadap dua oknum tersebut atas dugaan menyalahgunakan APBD Kabupaten Asahan.
Penanggung jawab aksi Al Karim Situmorang ketika diminta tanggapannya terkait surat tersebut mengakui kalau mereka memang ada mengirimkan surat ke Polres Asahan ,namun hingga hari ini belum ada menerima balasan.”Belum dibalas bang,”jawab Al Karim.
Sementara itu Sekdakab Asahan Drs.John Hardi Nasution ketika dikonfirmasi Sentralberita.com via Celuller mengaku sedang berada di Medan.”Benar saya ada mendapat informasi dari bawahan kalau ada surat masuk terkait aksi unjuk rasa dari Aliansi Pemuda Mahasiswa Asahan Bersatu yang akan dilaksakan pada hari Senin 22 Mei 2023 mendatang,”terang John Hardy.
Ketika disinggung terkait adanya desakan dari massa yang akan berunjuk rasa untuk meminta Bupati Asahan mencopot jabatannya selaku Sekdakab Asahan karena dianggap gagalnya kinerja selaku ASN dan adanya dugaan tindak pidana korupsi terkait realisasi APBD sebagaimana tertuang didalam temuan BPK RI,John Hardi mengatakan syah-syah saja untuk menyampaikan aspirasi.
“Untuk realisasi APBD sudah dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat,kalau temuan BPK itu hal yang wajar di setiap realisasi penggunaan APBD,”Tutup John Hardi.(SB/ZA).