Siap Mendukung Pemerintah Brantas Mafia Tanah, DPW GAMAT Sumut Resmi Terbentuk
DPW GAMAT Sumut dimotori oleh pengurus DPP GAMAT pusat Jansen Leo Siagian sebagai pemegang mandat.(f-ist)
sentralberita | Medan~Dewan Pimpinan Wilayah ( DPW) Gerakan Anti Mafia Tanah ( GAMAT) secara resmi telah terbentuk di Sumatera Utara.Gerak cepat pendirian DPW GAMAT Sumut dimotori oleh pengurus DPP GAMAT pusat Jansen Leo Siagian sebagai pemegang mandat.
Jansen Leo Siagian menyebutkan,ide pembentukan DPW GAMAT Sumut berangkat dari persoalan lahan Kelompok Tani ( KT) Rampah di Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai yang diserobot olet PT SL dan dijadikan sebagai lahan Hak Guna Usaha ( HGU).
” Pembentukan DPW GAMAT ini berawal dari kasus KT Rampah dimana ada sekitar 953 hektar lahan tanah warga yang diserobot PT.Soedoeng Laoet dan dijadikan sebagai tanah HGU,itu sudah saya tangani sejak Oktober tahun 2021 lalu”,ujar Jansen Leo Siagian kepada wartawan usai pembentukan Kepengurusan DPW GAMAT Sumut di Medan,Jum’at (19/8).
Leo panggilan akrab menggungkapkan terkait kasus KT Rampah,dirinya mengaku sudah melapor ke pihak BPN pusat,Menko Polhukam bahkan Presiden.”Jadi sudah kita telusuri kita jajaki mudah – mudahan akan ada penyelesaian,jadi tinggal melengkapi alas hak – alas hak dari warga,saya sudah minta HGU tersebut bisa dibatalkan”.harap Leo.
Leo menegaskan untuk saat ini DPW GAMAT hanya fokus ke persoalan KT Rampah.”Kalau persoalan KT Rampah sudah selesai iya kita akan terbuka ke masyarakat,kita akan menerima laporan laporan pengaduan dari masyarakat yang menjadi korban praktek mafia tanah,kita akan bentuk GAMAT hingga Kabupaten / Kota yang ada di Sumatera Utara untuk menerima masukan dari masyarakat”,ujar Leo.
Leo menambahkan,GAMAT lahir sebagai organisasi pendukung pemerintah untuk melakukan pemberantasan mafia tanah,khususnya yang ada di Sumatera Utara.
Diakui Leo,GAMAT adalah organisasi yang baru lahir seiring adanya reshuffle menteri kabinet beberapa bulan lalu.GAMAT Pusat dipimpin oleh seorang anggota Komisi II DPR RI.
Leo menyebutkan,pihaknya juga sudah melakukan audiensi terkait rencana pembentukan GAMAT di Sumut dengan Kepala BPN Sumut.” Iya kita sudah beraudensi dengan pak Askani ( Kepala BPN Sumut) untuk rencana pembentukan ini,beliau mendukung”,ujar Leo.
Leo menambahkan kepengurusan DPW GAMAT segera akan di SK kan oleh pengurus GAMAT pusat.” Iya sekarang ini masih terbentuk,secepatnya kita akan SK kan,kita akan buat acara pelantikan,seterusnya kita akan menyusun program ke depan,ya tentunya kita akan terus berkordinasi dengan pemerintah terutama dengan BPN Sumut,untuk memberikan dukungan dalam hal melakukan pemberantasan mafia tanah ini”,pungkas Leo.
Adapun susunan pengurus DPW GAMAT Sumut terdiri dari Dewan Pembina : Ketua DR Ir Benny Pasaribu MEc,PhD,Wakil Ketua Jansen Leo Siagian,Sekretaris Letkol TNI ( Purn) Tamrin Hasibuan,Anggota Moh Yasser Arh,Syah Irwan Pergulaan.
Sedangkan Dewan Penasehat terdiri dari,Ketua : Prof DR Sri Yunanto SH,MSi,Wakil Ketua Ir Leonardo Sirait,Sekretaris Oscar Siagian,Anggota Suroso Senayan dan Rusli – Silau Rakyat.
Dewan Pengawas : H.Perlly Yusuf SH,Wakil Ketua Johan Merdeka,Sekretaris Jhonny Gurning,Anggota Darmansyah Pohan dan Saibun.
Sedangkan Dewan Pengurus Wilayah ( DPW) GAMAT Sumatera Utara terdiri dari Ketua Musannif Saragih,Wakil Ketua I Moh Yasser Arh,Wakil Ketua II Widodo,Ketua Bidang OKK Drs Uba Simarmata,Ketua Bidang Hukum/advokasi Alamsyah SH,Ketua Bidang Kajian Agraria Japrial Dian SH,Ketua Bidang Investigasi / Klarifikasi Johan Merdeka,Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Pahala Tobing,Ketua Bidang Hubungan Internasional Tamrin Hasibuan,Ketua Bidang Humas Jannes Simanjuntak,Ketua Bidang Media Ahmad Fuad Siregar,Ketua Bidang Litbang Wilson Daulay.
Sementara Sekretaris dijabat oleh Sipa Munthe,Wakil Sekretaris Sondang Kristin S,Bendahara Juliana Tanjung,wakil Bendahara Murni Lidiawaty Nasution. Kepala Sekretariat – Perkantoran Pipin Hutagaol,Anggota Saibun,Rusli dan Budiono.( S