Tertarik Inovasi Minyak Makan Merah PPKS

Edy Rahmayadi saat memberikan sambutan pada Kunjungan Kerja Menteri Koperasi dan UKM RI di PPKS Jalan Brigjen Katamso Nomor 51, Medan, Kamis (9/6).(f-ist)

sentralberita | Medan ~ Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi terkesan dengan inovasi minyak makan merah Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS). Dia meminta agar implementasi produksi minyak makan merah ini segera terealisasi.

Edy Rahmayadi tertarik karena PPKS bisa menghasilkan alat produksi sederhana minyak makan merah yang bisa digunakan koperasi, kelompok tani atau UMKM. Dengan begitu, petani tidak terlalu bergantung dengan pabrik-pabrik sawit besar.

“Melihat alatnya yang sederhana seperti itu, saya pun mau. Kita akan bahas, kita rencanakan. Jangan lama-lama, harus cepat ini apalagi saat ini minyak goreng mahal,” kata Edy Rahmayadi saat memberikan sambutan pada Kunjungan Kerja Menteri Koperasi dan UKM RI di PPKS Jalan Brigjen Katamso Nomor 51, Medan, Kamis (9/6).

Baca Juga :  Apresiasi Menjelang Lebaran dari Pertamina : Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai 29 Maret 2025

Menurut Edy Rahmayadi, untuk mengembangkan ini dibutuhkan kerja sama yang kuat antara stakeholder, petani, koperasi dan UKM. Dia berharap minyak makan merah ini bisa meningkatkan nilai tukar petani dan gizi masyarakat.

“Dari penjelasan Kepala PPKS tadi, minyak ini lebih murah, gizinya lebih baik. Jadi, kalau kita implementasikan petani kita bisa lebih makmur dan masyarakat kita lebih sehat,” katanya.

Berdasarkan keterangan Kepala PPKS Edwin Syahputra Lubis, minyak makan merah ini kaya akan vitamin A dan zat lainnya yang dibutuhkan tubuh. Minyak goreng merah ini menurutnya juga bisa berkontribusi dalam menurunkan stunting di Sumut(01/red)

-->