IPM : Garda Terdepan Perkuat SDM
Tausiyah pada acara halal bi halal silaturrahmi Ikatan Pelajar Muhammadyah se Indonesia secara virtual (13/5/22). (F-ist)
sentralberita | L.batu ~ Sekjen MUI Amisyah Tambunan memberikan kisah sebagai Ketua IPM Ranting SMA Muhammadiyah 9 Aek Kanopan Labuhan Batu Sumut (1983) memberikan kesan positif telah membentuk kepribadian dalam berorganisasi. Ini awal dari tausiyah pada acara halal bi halal silaturrahmi Ikatan Pelajar Muhammadyah se Indonesia secara virtual (13/5/22) dengan tema : Silaturrahmi Etos Untuk Kreativitas Pelajar Sukses. IPM harus mampu mencetak kader yang mempu mencegah berbagai praktik yang merusak kepribadian pelajar seperti prilaku LGBT, Miras dan tindakan kriminal lainnya.
Oleh karena itu menghindari kemadharatan dari orang (dar’u al-mafasid muqaddamun ‘ala jalbi al-mashalih) dengan menolak kemafsadatannya dan mengambil kemaslahatan harus di utamakan.
Para pelajar yang menjadi garda terdepan dalam membangun silaturrahmi sebagai landasan dalam belajar berdasarkan firman Allah dalam QS:3:133:
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
“Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa”. Kata “bersegeralah kamu” sebagai ketergesaan seseroang untuk meraih ampunan dan berlomba mencapai surga. Ayat tersebut kemudian diakhiri dengan kalimat al-Muttaqin yang selanjutnya dijelaskan pada ayat ke 134 yang berbunyi:
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
“(yaitu) orang-orang yang berinfaq, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema‟afkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan untuk perkuat silaturrahmi sebagaimana hadis Rasulullah SAW:
bda:
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Dari Ibnu Syihab dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa ingin lapangkan pintu rizqi untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Bukhari) [Shahih No.5986 Versi Fathul Bari].
Dalam konteks itu kata Buya Amirsyah, Indonesia sebagai negara besar dengan bonus demografi SDM pelajar dan angkatan kerja produktif merupakan potensi yang besar untuk mengelola sumber daya alam (SDA), seperti tambang emas, nikel, emas dan kekayaan alam lain seperti sawit. Namun sangat ironis SDM yang besar tidak bisa di manfaatkan dan tidak mampu untuk menggali SDA.
Oleh sebab itu seluruh anak bangsa harus memiliki SDM yang memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spritual, kecerdasan sosial dan kecerdasan entrepreneurship lewat lembaga pendidikan. Ini di pesankan Buya Amirsyah kepada seluruh jajaran IPM se Indonesia untuk meningkatkan SDM dalam mengelola sumber daya alam bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia pungkas nya.(01/red)