Kantor PT. Wika Kosong, Material Diduga untuk Jalan Tol Menumpuk di Gudang Aseng Botot

sentralberita | Tebingtinggi ~Sejumlah besar material untuk pembuatan jalan tol ditemukan teronggok di dalam gudang milik Aseng Botot di Jl. Ir. H. Juanda Kelurahan Mekar Jaya Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi.

: Tampak salahsatu jenis material diduga untuk pembangunan jalan tol teronggok di gudang milik Aseng Botot di Jl. Ir. H.Juanda Kota Tebingtinggi. (Foto-jontob

Hal itu terungkap saat Wakil Ketua II DPRD Kota Tebingtinggi fraksi PDI Perjuangan yang juga Koordinator Komisi I Bidang Pemerintahan dan Hukum, Iman Irdian Saragih melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Kantor PT. Waskita Karya pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Tebingtinggi-Parapat Zona I STA 06+000 s/d 13+500 di Jl. AMD Kelurahan Bulian Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi, Selasa (15/3/2022).

Pada Sidak ini, Irdian Saragih tidak menemukan seorang pun pimpinan atau penanggungjawab di kantor Waskita untuk dapat dikonfirmasi terkait pengaduan masyarakat tersebut dan mendapati kondisi bangunan kantor yang telah kosong, berantakan seperti telah lama ditinggalkan.

Adapun pengaduan masyarakat tersebut, disebut datang dari Serikat Pekerja Transportasi Seluruh Indonesia (SPTSI) Kota Tebingtinggi, Agreement perjanjian PT. Waskita Karya dengan Pemko Tebingtinggi, adanya dugaan penyelewengan aset negara berdasarkan laporan dan bukti-bukti dari sumber Waskita sendiri yang diduga bersekongkol dengan rekanan menjual aset negara, sebut Irdian Saragih kepada media.

Baca Juga :  DPD RI, H. Dedi Iskandar Batubara Lepas keberangkatan Kloter 12 CJH Deliseserdang: Jemaah Haji Indonesia Terbesar di Seluruh Dunia, Semuanya Dipersiapkan dengan Baik

” Jikapun mau dijual atau dilelang kan harus ijin dari Kementerian BUMN, Direksi dan juga Komisaris. Harus ada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), ini harus disetujui ketiga bidang tadi,” jelasnya.

Tak mendapatkan keterangan yang diharapkan dari kantor PT. Waskita, Irdian beserta awak media bergerak menuju lokasi gudang pengepul barang rongsokan yang di informasikan masyarakat berada di Jl. Ir. H. Juanda dan menemukan berbagai jenis material diduga material untuk pembangunan jalan tol bertumpuk di dalam gudang milik Aseng Botot.

Melihat kedatangan Anggota DPRD Kota Tebingtinggi bersama puluhan wartawan, pihak mengaku pekerja berang dan sempat menunjukkan perlakuan kasar terhadap Irdian beserta wartawan untuk tidak mengambil foto material tersebut sebelum pemilik gudang Aseng Botot datang.

Baca Juga :  Aqua-Danone Bukber dan Santuni Anak Yatim-Piatu di Masjid Jami' Aur Kampung Aur

Namun setelah kedatangan Aseng Botot, Aseng Botot tidak bersedia berkomentar tentang keberadaan material diduga milik PT. Waskita untuk pembangunan jalan tol tertumpuk di gudang miliknya.

” Saya punya hak tidak berkomentar, kan!” Ucapnya.

Pada kesempatan itu, kepada wartawan, hari ini juga Irdian Saragih akan mendampingi masyarakat terkait dugaan aset negara yang diduga telah diselewengkan dan mendampingi Direktur PT. Mitra Pembangunan Sumatera (PT. MPS) Sahala Rambe yang juga akan membuat laporan pengaduan ke Polres Tebingtinggi terkait perjanjian sewa-menyewa lahan milik PT. MPS dengan pihak PT. Waskita yang mana PT. Waskita dianggap telah melanggar perjanjian tersebut.(SB/jontob)

-->