Rapat di DPRD Medan, Pedagang Jalan Bulan dan Dewan Saling Ricuh
Sentralberita| Medan~Rapat dengar pendapat (RDP) pedagang Jalan Bulan Medan bersama dengan PD Pasar Kota Medan dan Komisi C DPRD Medan,Senin (31/7) berlangsung ricuh dan terjadi adu mulut dengan kalangan anggota dewan.
Ini bermula saat berlangsung rapat terkait dengan tindakan penggusuran yang dilakukan pihak Pemko Medan melalui Satpol PP belum lama ini.
Umumnya,para pedagang Jalan Bulan,Medan menilai mereka menjadi korban yang hingga kini tidak mendapatkan tempat berjualan yang baru.
Salah seorang pedagang Laila Hutagalung dihadapan pihak Komisi C DPRD Kota Medan mengatakan bahwa para pedagang menjadi korban untuk kedua kalinya tindakan pengusuran.
“ Dulu kami ini merupakan pedagang pagi di Sambu,tapi saat mau dilakukan pembangunan Medan Mall kami dipindahkan ke Jalan Bulan,Medan.Kami di Jalan Bulan membayar seluruhnya dan telah diperkuat oleh Surat Keputusan Walikota Medan No 31 Tahun 1993 dan NO 188.344.834/SK/1994,tapi kami malah ditindas kemarin,” ucapnya dalam RDP yang dipimpin Sekretaris Komisi C DPRD Medan, Zulkifli Lubis.
Bahkan,sebelum dilakukan pengusuran para pedagang telah mengajukan surat permohonan kepada Walikota dan Kapoldasu agar tidak dilakukan tindakan anarkis,tapi fakta dilapangan justru berbeda.” Kami sudah ditindas dan dibuang tahun 90-an saat pembangunan Medan Mall,tapi kami justru kembali ditindas Walikota Medan kemarin ,” ucap sejumlah pedagang saat itu.
Umumnya,para pedagang meminta agar pasca dilakukan pengusuran agar dipindahkan ke lokasi RRI di Jalan Bintang,Gedung Juang 45,Pasar Sambu Terminal Bawah,dan Terminal Jalan Bulan,Medan.
Namun,perdebatan antara pedagang dengan anggota dewan pun terjadi saat itu karena tidak mendapatkan jawaban yang mampu memuaskan pedagang.
Sedangkan,Rusdi Sinuraya,Dirut PD Pasar Kota Medan mengatakan keputusan yang dilakukan pemindahan pedagang Jalan Bulan karena untuk normalisasi arus lalu lintas dikawasan tersebut. “ Itu kami lakukan untuk normalisasi arus bukan untuk hal-hal yang lain,” ucapnya.
S
Imbasnya,Rusdi Sinuraya selaku Dirut PD Pasar Kota Medan pun menghadirknya hingga perdebatan pun terjadi saat itu.
Hingga pun akhirnya perdebatan terjadi dengan anggota dewan yang akhirnya berimbas terjadi aksi saling adu mulut.Sejumlah security pun turun meminta tenang,tapi tidak dihiraukan hingga akhirnya “ diusir” paksa.
“ Mana nuranimu,tak kau beli kami para rakyat kecil ini,dasar kalian tak mampu,” jerit pedagang saat itu.
Usai RDP, anggota Komisi C DPRD Medan Hasyim SE menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh sejumlah pedagang sehingga membuat RDP yang telah dijadwalkan oleh pihaknya berujung ricuh.
Kata Politisi PDI Perjuangan Medan itu, bahwa tujuan digelarnya RDP itu untuk mencari solusi terkait rencana relokasi terhadap pedagang yang digusur oleh Satpol PP beberapa waktu lalu. (SB/husni l)

