Pemko Medan Gencarkan Tracing dan Testing

Percepatan program vaksinasi dan penggunaan aplikasi pedulilindungi juga kian digalakkan.(f-hum)

sentralberita | Medan ~ Wali Kota Medan Bobby Nasution terus mendorong OPD berkolaborasi mengoptimalkan upaya-upaya memutuskan mata rantai penularan Covid-19 di ibu kota Sumatra Utara ini. Selain melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level III sebagaimana Instruksi Mendagri Nomor 11 Tahun 2022 tanggal 14 Februari 2022, Pemko juga lebih gencar melakukan testing dan tracing. Di samping itu, percepatan program vaksinasi dan penggunaan aplikasi pedulilindungi juga kian digalakkan.

Kadis Kesehatan Medan, Taufik Ririansyah, Selasa (15/2) di ruang kerjanya, menyebutkan, pihaknya saat ini meningkatkan pelaksanaan tracing (pelacakan) dan testing.

“Kita akan melacak dan melakukan testing pada 25 kontak erat pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ucapnya seraya mengatakan, dengan menggencarkan testing dan tracing ini diharapkan dapat menurunkan kembali level PPKM Kota Medan.

Baca Juga :  Wali Kota Medan Apresiasi Hasil Pembangunan Bobby Nasution, Rico Waas : Harus Dijaga dan Dibangun Lebih Baik

Taufik menyebutkan, Pemko Medan juga mempunyai fasilitas kesehatan dan tempat isolasi terpusat yang memadai untuk menangani pasien terkonfirmasi positif. Disebutkannya, sampai 14 Februari lalu, jumlah warga terkonfirmasi positif tanpa gejala maupun gejala ringan yang dirawat di isoter P4TK Helvetia sebanyak 90 orang.

“Sedangkan jumlah warga yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 2.770 orang,” sebut Taufik.  

Dia menyebutkan, Pemko Medan juga terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan penegakan disiplin kepada masyarakat dan pelaku usaha agar mematuhi protokol kesehatan.(01/red)

-->