Koperindag Sidak Gudang Pengemasan Garam Beryodium

Sentralberita – Asahan | Kenaikan harga garam beryodium di Kabupaten Asahan dianggap sudah melampaui batas kewajaran dan meresahkan, oleh karena itu pihak Dinas Koperindag melakukan sidak ke lapangan, Rabu (26/7).

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Asahan Suprianto saat dikonfirmasi Sentralberita.com, menyikapi kelangkaan dan melambungnya harga garam beryodium di pasaran pihaknya sudah menerjunkan Tim ke lapangan untuk mengecek dan mencari tahu apa yang menjadi masalah, ” tim sudah kita turunkan ke lapangan untuk mengecek serta mencari tahu apa penyebabnya “, kata Suprianto.

Sementara Emran Kabid perdagangan yang memimpin tim ke lapangan mengatakan, pihaknya sudah melakukan cek pasar dan benar harga garam makan mengalami kenaikan rata – rata diatas 100 persen dari harga biasanya, ” biasa pedagang menjual dengan harga satu bungkus Rp.3000,- saat ini mereka jual dengan harga Rp.7000,- ” jelas Emran.

Baca Juga :  Pasca Pilkada, Bobby Nasution Ajak Masyarakat Bersatu  Bersama-Sama Dukung Pembangunan Daerah

Masih kata Emran, pihaknya sudah mengecek ke gudang pengemasan garam beryodium yang ada di kota Kisaran, menurut mereka saat ini pasokan dari distributor terbatas dan harga naik, ” pengakuan mereka terpaksa ikut menaikan harga karena pengambilan mereka juga sudah tinggi ” , ujarnya.

Gudang yang dicek meliputi UD Arifin di Jalan Cikditiro dan UD Rasa Senang di Jalan Pala Kelurahan Sentang, kami sudah lihat langsung ke gudang mereka, pungkasnya.(SB/susilawadi)

 

Tinggalkan Balasan

-->