Oktober 2021, Ekspor Impor di Sumut Naik

Kepala BPS Sumut

sentralberita | Medan ~ Pada Oktober 2021,  nilai ekspor dan impor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada Oktober 2021 mengalami kenaikan.    

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Syech Suhaimi Rabu (8/12) mengatakan untuk ekspor jika dibandingkan September 2021 yaitu dari 1,06 miliar dolar AS menjadi 1,10 miliar dolar AS atau naik sebesar 3,70 persen.    

Syech mengatakan bila dibandingkan dengan Oktober 2020, ekspor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 42,72 persen. Golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar Sumatera Utara pada Oktober 2021 terhadap September 2021 adalah golongan lemak & minyak hewan/nabati sebesar 68,96 juta dolar AS (14,18 persen).

Menurutnya, ekspor ke Tiongkok pada Oktober 2021 merupakan yang terbesar yaitu 187,22 juta dolar AS diikuti Amerika Serikat sebesar 122,20 juta dolar AS dan India sebesar 64,74 juta dolar AS dengan kontribusi ketiganya mencapai 34,01 persen,” katanya, Kamis (2/12/2021).   

Baca Juga :  Rapat Koordinasi Pilkada Tapanuli Tengah: Sinergi Mewujudkan Pemilu Damai dan Bermartabat

Menurutnya,  kelompok negara utama tujuan ekspor pada Oktober 2021, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai 385,24 juta dolar AS (35,01 persen).   Sedangkan nilai impor melalui Sumatera Utara Oktober 2021 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) sebesar 458,24 juta dolar AS atau naik sebesar 14,14 persen dibandingkan September 2021 yang mencapai 401,46 juta dolar AS.
   

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai impor mengalami kenaikan sebesar 26,53 persen. Nilai impor menurut golongan penggunaan barang Oktober 2021 dibanding September 2021, barang modal naik sebesar 84,71 persen, dan bahan baku/ penolong naik sebesar 12,95 persen sedangkan barang konsumsi turun sebesar 24,88 persen.

Baca Juga :  Pertumbuhan Ekonomi Sumut 5,20 Tertinggi di Sumatera dan Lebih Tinggi dari Nasional

“Pada Oktober 2021, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar adalah bahan bakar mineral sebesar 40,06 juta dolar AS atau 73,61 persen,” katanya.

Nilai impor Oktober 2021 dari Tiongkok merupakan yang terbesar yaitu 137,17 juta dolar AS dengan perannya mencapai 29,93 persen dari total impor Sumatera Utara, diikuti Singapura sebesar 66,75 juta dolar AS (14,57 persen) dan Malaysia sebesar 64,39 juta dolar AS (14,05 persen). (wie)

-->