Dinkes Bagikan 1660 Kelambu Berinsektisida

Masyarakat saat menerima bantuan kelambu secara simbolik dari Dinkes Asahan.( F/SB.dok)

Sentralberita – Asahan | Malaria merupakan penyakit menular yang ditimbulkan oleh binatang (nyamuk), untuk mencegah penularan di daerah endemis dibagikan 1660 buah kelambu berinte melalui Puskesmas sesuai wilayah kerjanya.

Hal itu katakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dr Aris Yudhariansyah, Kamis (13/7) saat dikonfirmasi Sentralberita.com, untuk mencegah penyebaran penyakit malaria di daerah endemis maka di bagikan secara gratis 1660 buah kelambu kepada masyarakat yang bermukim di wilayah kerja Puskesmas, Silo Laut, Bagan Asahan, Sei Apung dan Puskesmas Sei Kepayang Timur, bebernya.

Pembagian kelambu secara gratis kepada masyarakat di daerah endemis merupakan program pencegahan dan pengendalian penyakit menular, dengan kelambu berinsektisida populasi nyamuk malaria bisa ditekan hingga lima tahun dan kegunaan dapat melindungi ibu hamil dan janin dari penyakit menular, tambahnya.

Baca Juga :  Kadis Kelautan Supryanto Dukung Penuh Perintah Bobby Nasution: OPD Konpers Tiap Hari, Apresiasi Kadis Kominfo dan FWP

Kelambu lebih efektif untuk mencegah nyamuk malaria ketimbang penggunaan racun nyamuk, ” dengan kelambu berinsektisida nyamuk malaria bisa dicegah “, tegas dr Aris.

Terpisa Kasi P2P, H Hidayat Nasution, AKp mengatakan, pembagian kelambu berinsektisida meliputi wilayah kerja puskesmas, Silo Laut sebanyak 633 buah, Bagan Asahan 231 buah, Sei Apung 433 buah dan Puskesmas Sei Kepayang Timur sebanyak 363 buah dan diharapkan agar masyarakat yang tinggal di daerah endemis dapat mempergunakan kelambu dengan baik agar terhindar dari penyakit malaria.(SB/susilawadi)

1 thoughts on “Dinkes Bagikan 1660 Kelambu Berinsektisida

Tinggalkan Balasan

-->