Longsor di Tikungan Tirtanadi-Sembahe, 3 Orang Tewas
Longsor di kawasan Sibolangit kembali terjadi, Sabtu (23/10) malam, kali ini 2 orang tewas tertimbun. (F-/sb)
sentralberita | Sibolangit ~ Telah terjadi longsor di tikungan Tirtanadi-Sembahe, Sabtu, 23 Oktober 2021 sekira pukul 19.30 WIB.
Akibat peristiwa itu, satu unit mobil Xenia yang berpenumpang lima orang, terkena longsoran material tanah dan bebatuan tersebut.
“Tiga orang penumpang sudah berhasil dievakuasi dengan rincian satu orang masih hidup dan 3 orang sudah meninggal dunia. Para korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat,” kata Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny W Siregar di lokasi kejadian.
Laporan yang diterima awak media, dua korban meninggal yakni ibu dan anak bernama Layani beru Bangun (58) dan Novita Sari beru Sembiring Meliala (29), warga Sekoci, Besitang, Kabupaten Langkat.
Layani adalah seorang guru, sementara anaknya berstatus sebagai honorer. Jenazah kedua korban dibawa ke RSUP Adam Malik Medan.
Kemudian, satu korban meninggal lainnya yakni Armando Sebayang (31) warga Jalan Parang IV. Jenazah Armando dibawa ke Puskesmas Sibolangit.
Korban selamat yakni Gusrini Hagania beru Ginting (23) warga Jalan Sedap Malam 1 No 48. Korban merupakan seorang mahasiswi, dan setelah kejadian dibawa ke RS Efarina Etaham di Berastagi.
Lalu Ferdinan Tarigan (32) warga Jalan Pales 7A No 37. Ferdinan dibawa ke RSUP Adam Malik Medan.
Dikatakan Kasat Lantas, hingga kini proses evakuasi dan pembersihan material longsor masih terus berlangsung dengan menggunakan satu unit excavator dan alat berat lainnya.
“Sedangkan alat berat lainnya sedang dalam perjalanan. Di mana, kondisi di lokasi longsor sangat mengkhawatirkan karena tebing masih labil dan hujan turun dengan deras disertai angin kencang,” jelas Kasat Lantas.
Namun, sambung Kasat Lantas, pihaknya beserta instansi terkait lainnya masih terus berupaya secepat mungkin membersihkan material longsor, agar arus lalulintas dapat berjalan normal kembali.(01/red)