Inilah Program PKH Sumut

Sentralberita| Medan~ Gubsu Dr Ir HT Erry Nuradi MSi membuka Bimbingan dan Pemantapan Pendamping dan operator Program Keluarga Harapan (PKH) Wilayah Sumut Tahun 2017, Sabtu (3/6) di Hotel Griya Medan.

Hadir pada kesempatan tersebut Kadis Sosial Provsu Rajali, S.Sos, Korwil I, II, III PKH, para coordinator dan pendamping operator PKH kabupaten/kota se-Sumatera Utara, Koordinator Tagana Perwakilan Kabupaten/Kota, Koordinator TKSK perwakilan Kabupaten/Kota dan staf di jajaran Dinas Sosial Provsu.

Dikatakan Gubsu Erry bahwa bimbingan dan pemantapan pendamping dan operator PKH wilayah sumatera utara ini sangat strategis, karena melalui kegiatan ini dapat menambah dorongan  bagi pendamping dan operator  dalam memberikan pendampingan terhadap para peserta program unggulan penanggulangan kemiskinan yang disebut sebagai program keluarga harapan (PKH).

Baca Juga :  KPPU - Kementerian BUMN Bahas Kepatuhan Usaha

“Tugas yang saudara-saudara hadapi dan laksanakan dilapangan tidak ringan, sarat akan tantangan, namun benar-benar merupakan tugas yang luhur dan mulia,” ujar Gubsu Erry.

Dari kajian kementerian sosial RI, lanjut Gubsu Erry, PKH berkontribusi besar bagi penurunan angka kemiskinan dan kesenjangan di Indonesia. Untuk itu dari besaran jumlah keluarga miskin Sumatera Utara  yang telah ditetapkan oleh kementerian Sosial RI menjadi peserta PKH pada tahun 2017 sebagaimana dilaporkan kepala dinas sosial Provsu ada 300.025 KK atau sekitar 1,5 juta jiwa. “Layak kita apresiasi,” sebut Gubsu seraya menambahkan demikian kita optimis bahwa jumlah penduduk miskin akan semakin turun di tahun-tahun yang akan datang.

Baca Juga :  Dukung Kenyamanan Pemudik, Pertamina Patra Niaga Hadirkan Serambi MyPertamina di Bandara Kualanamu

Sementara Kadis Sosial Provsu Rajali, S.Sos mengatakan kegiatan bimbingan dan Pemantapan Pendamping dan Operator PKH Tahun 2017 ini berlangsung selama dua hari dimulai tanggal 2-3 Juni 2017 bertempat di Hotel Griya Medan. “Salah satu tujuannya guna tersusunnya rencana  dan terlaksananya program keluarga harapan secara tepat guna, efektif dan efisien serta berkelanjutan,” ujar Rajali. (SB/01)

Tinggalkan Balasan

-->