Permintaan Peti Mati di Medan Meningkat Selama Pandemi Covid-19

sentralberita | Medan ~ Pemintaan peti jenazah dari rumah sakit meningkat selama pandemi Covid-19 beberapa pekan terakhir. Peningkatan tersebut disebabkan bertambahnya pasien yang meninggal dunia akibat terpapar virus Covid-19. 

Imron salah seorang perajin peti jenazah di Kota Medan mengatakan, permintaan peti jenazah saat ini meningkat sekitar 20 sampai 30 persen. Tercatat, sejak awal 2021, permintaan peti jenazah mencapai 100 unit lebih setiap bulannya . 

“Per bulan di atas 100, paling sedikit 70 peti. Baik itu pemesanan untuk pasien umum, maupun Covid-19,” kata Imron, dikutip Senin (12/7).

Imron mengatakan, sejak pandemi Covid-19, permintaan peti mati paling banyak meningkat dari rumah sakit rujukan Covid-19. Setiap peti mati memiliki harga bervariasi tergantung kualitas bahan baku, dan tingkat kerumitan pembuatan. 

Baca Juga :  Semarak HUT RI ke-79: Dishub Sumut dan BKAD Gelar Lomba Karaoke, Tingkatkan Semangat Kebersamaan

“Harganya mulai dari Rp500.000 sampai Rp40 juta per unit. Harga tergantung bahan baku dan kerumitan pembuatan peti,” kata Imron. 

Untuk peti mati yang dipesan rumah sakit rujukan sesuai dengan standar. 
 
Sementara itu, berdasarkan situs resmi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Medan, jumlah kasus kematian hingga 9 Juli 2021 mencapai 646 orang.
 
Kemudian, untuk akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 19.106 orang, dan angka kesembuhan 17.156 orang.(in)

-->